Matanusa, Sukabumi – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, sebuah acara megah digelar di Area Monumen Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (2/10/2024). Acara yang diprakarsai oleh tujuh kecamatan di wilayah 3 Cicurug ini melibatkan ratusan siswa Taman Kanak-Kanak Sekolah (TKS), termasuk TKS Bhakti Ibu dari Kampung Bojongkokosan, dengan tujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya batik kepada generasi muda.
Mengusung tema “Bangga Membatik”, acara ini dihadiri sekitar 1.000 peserta dari delapan kecamatan, menyoroti pentingnya membangun kesadaran budaya sejak usia dini. Para siswa PAUD dan TK dengan antusias mengikuti berbagai kegiatan, termasuk lomba fashion show batik yang menampilkan kreasi busana batik dengan nuansa keindahan dan keragaman budaya Indonesia.
Kepala Sekolah TKS Bhakti Ibu, Tini Suhartini, menyampaikan harapannya agar acara ini dapat membangkitkan rasa cinta terhadap batik dan memupuk kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa. “Melalui acara ini, kami berharap masyarakat lebih mencintai batik dan memahami filosofi di balik setiap motifnya. Ini bukan sekadar busana, tapi simbol kebanggaan bangsa,” ungkap Tini dalam sambutannya.
Selain fashion show, acara ini juga menampilkan kegiatan membatik bersama sepanjang 250 meter kain sebagai simbol kebersamaan dan pelestarian batik. Kegiatan tersebut mendapatkan sambutan hangat dari anak-anak dan para orang tua yang turut mendampingi,” terangnya.
Kegiatan lain yang turut memeriahkan acara ini adalah bazar kerajinan batik, pameran lukisan batik, serta pertunjukan seni tradisional. Hadiah-hadiah menarik diberikan kepada para peserta yang mengikuti lomba-lomba dan aktivitas kreatif lainnya,” tambahnya.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kabid PAUD Dikmas Kabupaten Sukabumi, Danramil 0712/Parungkuda Kapten Arm U. Sanusi, Dishub, Kapolsek Parungkuda, dan para guru-guru dari TKS Bhakti Ibu, Rizki Suflatariza, Reza sifliriani, Mela, ikut serta untuk memastikan acara berjalan dengan lancar dan tertib. Camat Parungkuda juga menekankan pentingnya memperkenalkan budaya kepada anak-anak sejak dini, agar kelak mereka menjadi generasi yang bangga dan mampu melestarikan warisan bangsa,” pungkasnya.
Acara Hari Batik Nasional di Sukabumi ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan mampu memperluas promosi batik sebagai produk lokal dengan potensi besar di pasar internasional.