Matanusa, Sukabumi – Keceriaan terlihat jelas di wajah puluhan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Riyadhul Aliyah di Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (23/10/2024). Mereka dengan penuh semangat menyambut kedatangan rombongan anggota TNI dan Polri yang dipimpin oleh Danramil Palabuhanratu, Kapten Amril, dan Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Roni Haryanto. Kunjungan ini tidak sekadar silaturahmi, tetapi juga membawa misi sosial, yaitu membagikan susu dan paket makanan bergizi secara cuma-cuma kepada para siswa.
Acara ini merupakan bagian dari program sinergi TNI-Polri untuk mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak, khususnya guna menurunkan angka stunting dan gizi buruk yang masih menjadi tantangan besar di beberapa wilayah, termasuk Palabuhanratu. “Pembagian makanan bergizi secara gratis ini bertujuan membantu menurunkan angka stunting dan gizi buruk, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di wilayah hukum Polsek Palabuhanratu,” jelas Kompol Roni Haryanto.
Sebanyak 50 paket makanan bergizi disiapkan untuk dibagikan kepada anak-anak PAUD Riyadhul Aliyah. Setiap paket makanan terdiri dari susu, nasi, ikan atau telur, sayuran, serta buah-buahan. Menu tersebut dirancang dengan cermat agar memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dalam masa pertumbuhan. “Kami memastikan bahwa semua makanan yang diberikan telah sesuai dengan standar gizi yang diperlukan oleh anak-anak usia dini, agar mereka tumbuh sehat dan kuat,” tambah Roni.
Kapten Amril menegaskan bahwa program ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan mental anak-anak, terutama di usia emas perkembangan. “TNI dan Polri terus bekerja sama untuk mendukung program pemerintah, terutama dalam pemenuhan gizi anak-anak. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi kontribusi nyata dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama, masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Dampak dari stunting tidak hanya pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kecerdasan dan produktivitas mereka di masa depan. Oleh karena itu, kegiatan pemberian makanan bergizi ini menjadi sangat penting, terutama bagi anak-anak yang berada di usia kritis pertumbuhan.
Selain membagikan makanan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para orang tua, akan pentingnya memberikan asupan gizi yang seimbang kepada anak-anak. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk turut serta dalam mendukung pemenuhan gizi anak-anak, demi masa depan generasi yang lebih sehat dan cerdas,” ungkap Kompol Roni.
Antusiasme yang diperlihatkan oleh anak-anak PAUD Riyadhul Aliyah dalam menerima susu dan makanan bergizi menjadi pemandangan yang mengharukan bagi para petugas yang hadir. Selain memberikan manfaat langsung berupa peningkatan asupan nutrisi, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara aparat negara dan masyarakat. “Anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa, dan kami ingin memastikan mereka tumbuh dalam kondisi yang optimal, baik secara fisik maupun mental,” tambah Kapten Amril.
Dengan dukungan yang terus-menerus dari berbagai pihak, kegiatan semacam ini diharapkan dapat dilaksanakan di lebih banyak wilayah. “Kami berharap bahwa program seperti ini dapat diadopsi oleh daerah-daerah lain, sehingga masalah stunting dan gizi buruk bisa semakin ditekan. Ini adalah langkah kecil yang bisa memberikan dampak besar bagi masa depan anak-anak Indonesia,” tutup Kapten Amril.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara TNI dan Polri dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. Dengan asupan gizi yang mencukupi sejak usia dini, anak-anak diharapkan dapat tumbuh dengan optimal, menjadi generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.