Matanusa, Sukabumi – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Sukabumi, Diana Rahesti, secara resmi membuka kegiatan “Indonesia Zero New Stunting” di Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, pada Jumat (27/9/2024).
Acara ini mengangkat tema “Strategi Pendekatan dan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting Melalui Peran Serta Kader TP PKK Kelurahan dengan Peningkatan Pemahaman Pentingnya Keseimbangan Gizi.”
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Gunungpuyuh, Plt. Lurah Sriwidari, TP PKK Kecamatan Gunungpuyuh, Babinsa, perwakilan dari Dinas Pengendalian Penduduk (Dalduk), Posyandu, Ketua TP PKK Kelurahan Sriwidari, serta tamu undangan lainnya. Acara tersebut merupakan bagian dari upaya bersama untuk menekan angka stunting di Kota Sukabumi,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Diana Rahesti menekankan pentingnya kesehatan keluarga dalam membentuk generasi emas Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa sejak Juni 2024, berbagai intervensi telah dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting di Kota Sukabumi dari 26% menjadi target di bawah 18% pada akhir tahun,” tegasnya.
Camat Gunungpuyuh menambahkan bahwa penanganan stunting memerlukan kolaborasi semua pihak, serta mengingatkan pentingnya dukungan terhadap kader PKK dan puskesmas. Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting dengan strategi yang tepat sasaran,” pungkasnya.
Program ini merupakan bagian dari target nasional untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024, di mana Kota Sukabumi menjadi salah satu wilayah prioritas program tersebut.