Sukabumi Ngabumi 2024: Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana Dukung Pengembangan Geopark Ciletuh

Foto: DPRD Kabupaten Sukabumi.

Matanusa, Sukabumi – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154, pemerintah daerah menggelar acara bertajuk “Sukabumi Ngabumi 2024”. Acara ini mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, termasuk dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana, yang melihatnya sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat nelayan di kawasan Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas.

Andri Hidayana, yang merupakan anggota legislatif dari Fraksi PPP dan juga putra daerah Ciemas, sangat mengapresiasi pelaksanaan acara tersebut. Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan komitmen dan konsistensi Bupati Sukabumi dalam mengembangkan potensi pariwisata yang ada di kawasan Geopark Ciletuh.

“Alhamdulillah, sebagai wakil rakyat dari wilayah Ciemas dan putra daerah, saya sangat menyambut baik acara ini. Komitmen Pak Bupati dalam mengembangkan pariwisata Geopark Ciletuh terbukti bukan hanya sekadar cerita, tetapi nyata terlihat dari acara ini,” ujar Andri Hidayana usai mengikuti kegiatan bersama Bupati Sukabumi, pada Sabtu (10/8/2024).

Andri juga menekankan pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap potensi sumber daya alam yang ada di wilayah Ciwaru dan Ciemas. Kawasan ini, yang termasuk dalam Geopark Ciletuh dan telah diakui dunia internasional, menurutnya harus menjadi fokus utama dalam setiap perencanaan kegiatan pemerintah.

“Sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah untuk melirik dan memprioritaskan wilayah Ciemas dalam setiap perencanaan kegiatan. Saya harap wilayah ini bisa dijadikan referensi utama lokasi kegiatan pemerintah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Andri Hidayana mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya kawasan Ciwaru sebagai lokasi pertama penyelenggaraan rangkaian acara HJKS ke-154. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memilih kawasan ini sebagai pusat kegiatan.

“Ini tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai warga masyarakat. Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menjadikan Ciwaru sebagai tempat atau event pertama dalam rangkaian HJKS ke-154,” pungkas Andri.

Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, salah satunya adalah perahu festival yang digelar di kawasan Ciwaru. Festival ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya para nelayan yang mayoritas berasal dari tiga desa di Kecamatan Ciemas, yaitu Ciwaru, Mandrajaya, dan Mekarsakti.

Dalam festival tersebut, diadakan berbagai lomba seperti perahu hias, lomba dayung, dan balap perahu yang melibatkan banyak peserta dari kalangan nelayan. Andri Hidayana memastikan bahwa acara seperti ini harus terus diadakan secara berkelanjutan, sebagai bentuk apresiasi terhadap potensi lokal dan upaya pelestarian budaya.

“Event perahu festival ini sangat bagus, apalagi melibatkan masyarakat nelayan. Saya berharap acara seperti perahu hias, lomba dayung, dan balap perahu ini bisa menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan. Ini merupakan cikal bakal tradisi baru yang sangat potensial,” ujarnya.

Selain itu, Andri juga berharap perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat nelayan dapat lebih ditingkatkan. Menurutnya, antusiasme dan kebahagiaan yang dirasakan oleh masyarakat nelayan dalam acara ini menunjukkan betapa pentingnya keberlanjutan acara semacam ini, terlebih dalam menyambut semarak HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

“Semoga perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat nelayan dapat lebih ditingkatkan lagi. Rata-rata masyarakat yang hadir dalam kesempatan ini adalah para nelayan, dan mereka tampaknya sangat antusias serta terhibur. Terlebih, acara ini juga bertepatan dengan semarak HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,” jelas Andri di Kampung Ciwaru, RT 04/RW 11, Desa Kokoncong, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Acara Sukabumi Ngabumi 2024 ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Sukabumi, khususnya di kawasan Geopark Ciletuh, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan setempat.

Pos terkait