Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Barat yang digelar di Lapangan Gasibu, Bandung. Acara ini turut dihadiri oleh Pj. Ketua TP-PKK Sukabumi, Diana Rahesti, serta sejumlah pejabat dari Pemerintah Kota Sukabumi.
Kehadiran para pejabat ini merupakan bentuk dukungan dan partisipasi aktif dalam perayaan hari jadi provinsi yang merupakan rumah bagi lebih dari 49 juta penduduk, pada Senin (19/08/2024).
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menyampaikan pesan penting tentang semangat juang dan pembangunan Jawa Barat di masa depan. Tema “Jabar Menyala, Indonesia Maju” dipilih untuk mengingatkan masyarakat akan semangat juang yang tak pernah padam, khususnya terinspirasi dari peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api.
“Api yang membakar Bandung saat itu bukan hanya api fisik, tetapi juga simbol perlawanan dan tekad yang membara dalam diri setiap pejuang kita,” kata Bey.
Ia juga menekankan bahwa sejarah panjang perjuangan di Jawa Barat harus menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk terus berinovasi dan bekerja keras demi kemajuan bersama. Menurutnya, slogan “Jabar Menyala” tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi merupakan semangat untuk terus berkarya dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Pj. Gubernur juga mengingatkan tantangan di masa depan yang masih harus dihadapi, baik di sektor ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Jawa Barat, sebagai lokomotif pembangunan nasional, memiliki potensi besar yang harus dioptimalkan untuk mewujudkan visi “Indonesia Maju.”
Menanggapi arahan tersebut, Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menegaskan kesiapan Kota Sukabumi untuk berkolaborasi dalam mewujudkan semangat “Jabar Menyala”, terutama dalam meningkatkan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan serta pengangguran.
“Kami sangat mendukung arahan Pj. Gubernur dan siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk mencapai tujuan bersama. Ini merupakan tantangan yang membutuhkan kerja sama erat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak swasta,” ujar Kusmana.
Selain itu, Kusmana menambahkan bahwa kolaborasi juga penting dalam menjaga kondusivitas sosial dan politik di Kota Sukabumi, terutama menjelang Pilkada 2024.
“Dengan kerja sama yang baik, kami yakin tantangan apapun dapat dihadapi dan diatasi. Kami berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah masyarakat,” pungkasnya.