Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menerima kedatangan Tim Rechecking Lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat di Balai Kota Sukabumi, pada Jumat (26/07/2024). Acara berlangsung di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi dan dihadiri oleh Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti.
Dalam sambutannya, Kusmana menegaskan pentingnya peran posyandu dalam upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat. “Dengan berbagai dukungan Pemkot Sukabumi, diharapkan pelayanan posyandu kepada masyarakat di Kota Sukabumi bisa menjadi lebih berkualitas dan mampu memberikan alternatif sebagai garda terdepan,” ujar Kusmana. Tujuannya adalah memberikan layanan dasar kesehatan agar tercapai posyandu mandiri dan multifungsi menuju Kota Sukabumi yang bahagia lahir dan batin.
Kusmana juga mengungkapkan bahwa hingga tahun 2023, terdapat 461 posyandu di Kota Sukabumi dengan tingkat keaktifan mencapai 100%. Hampir semua posyandu telah mencapai kategori mandiri, dan kategori pratama sudah tidak ada lagi di Kota Sukabumi.
“Jumlah kader di Kota Sukabumi saat ini mencapai 4.487 orang, meningkat sebesar 31,54% dibanding tahun lalu yang berjumlah 3.121 orang. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh banyaknya kader baru, khususnya kader posyandu remaja,” kata Kusmana.
Untuk meningkatkan kualitas kelembagaan posyandu, Pemkot Sukabumi telah memberikan dukungan melalui 11 Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Wali Kota (Perwal), Keputusan Wali Kota (Kepwal), serta surat edaran dan dukungan dana yang disalurkan kepada Pokjanal Posyandu di tingkat Kota, Kecamatan, dan Kelurahan.
“Pokjanal Posyandu di Kota Sukabumi terdiri dari multi OPD dan Pentahelix lainnya. Pelaksanaan kerja Pokjanal difokuskan pada program unggulan, salah satunya adalah integrasi layanan primer yang diawali dengan penerapan siklus hidup di posyandu,” pungkas Kusmana.
Acara tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen dan kolaborasi dalam meningkatkan kualitas layanan posyandu di Kota Sukabumi.