Matanusa, Sukabumi – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsuddin SH menggelar Kegiatan Proktoring Layanan Terapi Sistemik Kanker, pada Kamis (11/07/2024). Acara ini merupakan bagian dari program Pengampuan jejaring Layanan Kanker yang dilaksanakan oleh Tim Kanker RSUP Hasan Sadikin.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Syamsuddin SH, dr. Iwan Abdul Rachman, serta perwakilan dari RSUD Sekarwangi, RSUD Jampangkulon, RSHS, dan Tim Pelayanan Kanker dan Uronefro RSUD Syamsuddin SH.
Dalam sambutannya, Kusmana menyampaikan bahwa Kota Sukabumi saat ini memiliki dua rumah sakit daerah, yaitu RSUD Syamsuddin SH sebagai RS kelas B dan RS Al-Mulk sebagai RS kelas D. RSUD Syamsuddin SH, sebagai rumah sakit rujukan regional, melayani wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, sebagian wilayah Kabupaten Bogor, serta sebagian wilayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
“RSUD Syamsuddin SH harus memiliki sarana, prasarana, dan sumber daya manusia yang memadai sebagai RS kelas B dengan kompetensi pelayanan kelas B, dalam rangka pelaksanaan kebijakan Kementerian Kesehatan yang meliputi layanan prioritas seperti kanker, jantung, stroke, dan uronefro (KJSU),” ujar Kusmana.
Kusmana menambahkan, kegiatan pengampuan ini penting untuk ditindaklanjuti. Pemerintah Daerah Kota Sukabumi mendukung kebijakan Kementerian Kesehatan, termasuk peningkatan kompetensi jajaran pelayanan di RSUD Syamsuddin SH melalui kerjasama dengan RS Hasan Sadikin,” tambahnya.
“Dengan harapan, kasus-kasus penyakit berat nantinya tidak perlu lagi dirujuk ke Bandung, tapi dapat ditangani di RSUD Syamsuddin SH Kota Sukabumi, yang merupakan rumah sakit kebanggaan masyarakat,” tandasnya.