Optimalkan Program JKN, BPJS Kesehatan Sukabumi Siapkan Agen PESIAR

Foto: BPJS Kesehatan.

Matanusa, Sukabumi – BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi memberikan pembekalan dan bimbingan teknis kepada Agen Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR) wilayah Kota Sukabumi. Kegiatan ini bertujuan agar Agen PESIAR siap untuk melaksanakan tugas demi meningkatkan cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Acara ini diadakan, pada Selasa (23/07/2024).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi, Dwi Surini, menyampaikan bahwa seorang Agen PESIAR bertugas melakukan penyisiran atau kunjungan berdasarkan daerah yang telah ditentukan, khususnya calon Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) yang menjadi sasaran.

“Agen PESIAR ini melakukan advokasi untuk memastikan masyarakat yang belum terlindungi Program JKN untuk mendaftarkan diri menjadi peserta dalam Program JKN. Hal ini dilakukan tentunya agar seluruh masyarakat terlindungi dengan adanya jaminan kesehatan,” ujar Dwi.

Agen PESIAR di wilayah Kota Sukabumi tersebar di 10 wilayah yang sebelumnya telah berkomitmen untuk pelaksanaan Program PESIAR. Program ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cikole, Nanggeleng, Citamiang, Gunungpuyuh, Warudoyong, dan Lembursitu. Dari enam kecamatan tersebut, terdiri dari 10 kelurahan yaitu Kelurahan Selabatu, Cikole, Kebonjati, Subangjaya, Nangeleng, Tipar, Gunungpuyuh, Sriwidari, Nyomplong, dan Lembursitu.

Agen PESIAR, selain membantu memperluas cakupan kepesertaan, juga dapat membantu pemerintah dalam mengedukasi dan sosialisasi kepada masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN. Masyarakat yang dikunjungi pun dapat dipetakan apakah termasuk kategori masyarakat yang berhak menerima bantuan iuran atau tidak.

“Agen PESIAR yang terjun langsung ke masyarakat dapat melihat secara langsung apakah masyarakat yang dikunjungi berhak menerima bantuan atau tidak. Jika berhak, karena masyarakat tersebut kurang mampu, agen PESIAR ini dapat menjadi perpanjangan tangan kepada pemerintah untuk dapat diperhatikan. Lalu, jika tidak termasuk yang kurang mampu, agen PESIAR ini dapat mengedukasi agar mereka sebagai peserta JKN dengan membayar iuran sesuai kelas yang dipilih,” tutur Dwi.

Kota Sukabumi telah mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC). Predikat ini perlu dipertahankan, tidak hanya oleh BPJS Kesehatan namun juga keterlibatan pihak lain dalam Program JKN menjadi kunci agar Kota Sukabumi tetap UHC. Dengan adanya Program PESIAR ini diharapkan dapat membantu mempertahankan capaian UHC Kota Sukabumi.

“Besar harapan kami atas terselenggaranya Program PESIAR, dapat meningkatkan keaktifan dan mempertahankan capaian UHC khususnya Kota Sukabumi. Program PESIAR ini, tak lepas dari keterlibatan Agen PESIAR yang menyisir langsung ke wilayah-wilayah yang akan diadvokasi agar masyarakatnya terdaftar Program JKN,” jelas Dwi.

Pada kegiatan pembekalan dan bimbingan teknis yang dilakukan di Kantor Cabang Sukabumi, agen PESIAR dapat mencoba langsung aplikasi e-Dabu PESIAR yang nantinya akan digunakan saat melaksanakan tugas ke wilayah yang telah ditentukan.

“Dengan adanya kegiatan pembekalan hingga bimbingan teknis terkait aplikasi yang digunakan agen PESIAR saat menjalankan tugas. Saya amat mengapresiasi kepada Tim Kepesertaan yang telah memberikan product knowledge kepada agen PESIAR, guna memudahkan pelaksanaan tugas sebagai agen PESIAR,” tutur Dwi.

Agen PESIAR Kelurahan Nyomplong, Sri Kuswanti, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas diselenggarakannya kegiatan pembekalan dan bimbingan teknis. Sehingga, sebagai agen PESIAR lebih siap untuk menjalankan amanahnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah meluangkan waktu untuk kami agen PESIAR Wilayah Kota Sukabumi dalam memberikan product knowledge dan bimbingan teknis penggunaan Aplikasi Edabu PESIAR. Sehingga, kami siap untuk bertugas di lapangan sebagai agen PESIAR,” ujar Sri.

Sri pun menyampaikan harapannya sebagai agen PESIAR yang akan bertugas di lapangan bertemu masyarakat secara langsung.

“Semoga Program PESIAR ini tetap berlanjut, sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam pendaftaran peserta. Lalu, kami berharap semoga nanti kami dapat dibantu terkait perlengkapan atau peralatan dalam menginput data di Aplikasi Edabu PESIAR selama kami bertugas,” tutup Sri.

Pos terkait