Matanusa, Sukabumi – Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sukabumi menjelaskan bahwa tidak ada intervensi terkait penjualan buku ‘Simi Si Penyu Yang Kuat’ serta tidak ada penerimaan fee dari penerbitan buku tersebut.
“Intinya kami mendukung program literasi dan penulisan hingga penerbitan. Soal penjualan adalah urusan distributor. Jadi sangat keliru jika dikaitkan dengan bisnis untuk Bunda PAUD maupun Pokja Bunda PAUD,” tegas Hardian, salah seorang pengurus Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (15/06).
Hardian menambahkan bahwa penjualan dan hal-hal lainnya di luar kendali Pokja Bunda PAUD dan tidak termasuk dalam program lembaga.
“Tugas kami di sini adalah mendukung program strategis pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan mendukung program literasi,” lanjut Hardian.
Menurut Hardian, fokus utama Pokja Bunda PAUD adalah mengembangkan kompetensi yang dapat melahirkan karya-karya lokal dan mendorongnya ke tingkat nasional. Salah satu caranya adalah melalui workshop literasi dan numerasi serta menulis cerita anak. Tujuannya adalah mewujudkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, berkarya, dan berperan aktif dalam mencetak generasi bangsa,” tambahnya.
Mengenai dugaan bahwa buku ‘Simi Si Penyu Yang Kuat’ diperjualbelikan ke PAUD, Hardian menegaskan bahwa hal itu di luar kewenangan Pokja Bunda PAUD. Pihaknya hanya terlibat dalam membantu program kegiatan literasi, workshop menulis, hingga penerbitan,” pungkasnya.