Matanusa, Sukabumi – Sebanyak 141 anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan resmi dilantik di Pangrango Resort pada Jumat (24/05/24). Mereka akan bertugas mengawasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, termasuk pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati/Wakil Bupati Sukabumi.
Pelantikan ini diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi dan dihadiri oleh Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami. Dalam sambutannya, H. Marwan menyatakan keyakinannya bahwa para anggota Panwaslu Kecamatan yang dilantik mampu menjalankan tugas dengan baik, mengingat mereka adalah orang-orang terpilih yang akan menjadi ujung tombak pengawasan Pilkada di 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
“Saudara merupakan orang terpilih. Tiga orang ini penentu keberhasilan pilkada,” ujarnya. H. Marwan menekankan pentingnya netralitas dan integritas demi terciptanya Pilkada yang jujur dan adil. “Keberhasilan Pilkada ini, salah satu halnya menjadi tanggung jawab saudara,” tambahnya.
Bupati H. Marwan juga menyoroti pentingnya penguasaan teknologi dalam melakukan pengawasan. “Selain pengawasan secara langsung, kita pun harus bisa mengawasi di berbagai media. Jadi, kita juga harus menguasai teknologi,” ungkapnya.
Meski demikian, beliau mengingatkan agar dalam menjalankan tugas, para pengawas tetap memperhatikan adat ketimuran serta norma-norma yang berlaku di daerah masing-masing. “Dalam melaksanakan tugas, lihat aturan, etika, dan norma yang berlaku di tempat kalian,” pesannya.
Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Hj. Nuryamah, menambahkan bahwa Panwaslu yang baru dilantik harus segera siap mengawasi seluruh tahapan pemilu, yang berjumlah sekitar 10 tahapan. “Kita harus sudah siap mengawasi semua tahapan,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga soliditas dan kemampuan untuk bekerjasama serta bersinergi baik di internal maupun eksternal. “Tolong jaga soliditas. Apalagi, di depan mata sudah menunggu tanggung jawab yang sangat berat,” tegasnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Faisal Rifa’i, mengungkapkan bahwa proses seleksi anggota Panwaslu Kecamatan dilakukan dengan ketat. “Sebanyak 12 orang itu hasil rekrutmen terbuka, sementara sisanya merupakan anggota Panwaslu Kecamatan saat Pemilu 2024 yang dipilih melalui metoda existing,” jelasnya.
Faisal menegaskan pentingnya memegang teguh aturan dan pakta integritas yang telah ditandatangani oleh para anggota Panwaslu. “Jadikan aturan sebagai komandan. Harus ingat pakta integritas,” tegasnya lagi.
Setelah pelantikan, akan diadakan bimbingan teknis (bimtek) bagi para anggota yang dilantik. “Kita mengadakan acara hingga 25 Mei. Sebab, nantinya akan dilanjutkan dengan bimtek, Bimbingan teknis ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kesiapan para anggota Panwaslu dalam menjalankan tugas pengawasan Pilkada,” pungkas Faisal.