Transparan dan Tepat Guna, Desa Caringin Realisasikan Pembangunan TPT DD Tahap 1

Pembangunan TPT di RT 005 RW 001, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Dengan dukungan Dana Desa Tahap 1 Tahun 2025 sebesar Rp60 juta, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 20 x 4,5 meter kini tengah dikerjakan oleh TPK Desa Caringin. (Foto: R. Iyan Satria).

Sukabumi | Matanusa.net – Komitmen Pemerintah Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dalam membangun desa yang aman, nyaman, dan tangguh kembali dibuktikan lewat pelaksanaan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilayah RT 005 RW 001. Proyek infrastruktur ini secara langsung dipantau oleh Kepala Desa Caringin, Paridrudin, sebagai bentuk tanggung jawab dan keseriusannya dalam menjaga keselamatan warga.

Proyek TPT dengan volume 20 x 4,5 meter ini bersumber dari Dana Desa Tahap 1 Tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp 60.000.000,-. Pelaksanaan pekerjaan dipercayakan kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Caringin, dengan waktu pelaksanaan selama 15 hari kalender.

Menurut Kades Paridrudin, pembangunan TPT merupakan langkah antisipatif untuk mengatasi potensi bencana longsor, sekaligus mendukung akses dan aktivitas warga yang kerap terganggu saat musim hujan.

“Kami tak ingin menunggu bencana datang baru bertindak. Pembangunan ini adalah hasil aspirasi masyarakat, yang kami dengarkan dan prioritaskan,” ujar Paridrudin saat ditemui di lokasi pembangunan, pada Rabu (4/6/2025).

Ia juga menekankan bahwa program pembangunan di Desa Caringin tidak hanya sekadar menghabiskan anggaran, tapi lebih kepada menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Transparansi anggaran pun dijaga ketat, dibuktikan dengan adanya papan kegiatan di lokasi pekerjaan yang menyebutkan secara rinci informasi proyek—mulai dari jenis kegiatan, volume pekerjaan, nilai anggaran, hingga masa pelaksanaan.

Menariknya, Paridrudin dikenal sebagai sosok kepala desa yang selalu turun langsung ke lapangan. Ia aktif berdialog dengan warga, memantau progres fisik, hingga mengingatkan pelaksana agar pekerjaan sesuai spesifikasi dan tepat waktu.

“Kami ingin dana desa benar-benar menyentuh kebutuhan dasar warga. Tidak boleh ada pekerjaan yang asal jadi. Semua harus berkualitas karena ini untuk jangka panjang,” tegasnya.

Warga RT 005 RW 001 pun menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian dan kepedulian Kades mereka. Menurut mereka, keberadaan TPT sangat dibutuhkan mengingat wilayah tersebut memiliki kontur tanah yang rawan longsor, apalagi di musim penghujan.

“Terima kasih Pak Kades. Kami merasa lebih aman sekarang. Ini pembangunan yang benar-benar kami harapkan sejak lama,” ungkap Wawan, warga setempat.

Dengan gaya kepemimpinan yang transparan, responsif, dan merakyat, Paridrudin kembali menegaskan bahwa pembangunan desa bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga membangun rasa percaya masyarakat terhadap pemerintah desa.

Pos terkait