Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri acara pelantikan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) terpilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi tahun 2024. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah yang dipimpin oleh Ketua KPU Kota Sukabumi tersebut digelar di Hotel Horison, pada Minggu (26/5/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua KPU Kota Sukabumi beserta jajaran, Ketua Bawaslu Kota Sukabumi, Kepala Lapas Kelas II B Sukabumi, Pimpinan Cabang BJB Cabang Sukabumi, Pimpinan Cabang BTN Cabang Sukabumi, Sekretaris DPRD Kota Sukabumi, Asisten 1 Setda Kota Sukabumi, Para Kepala Dinas dan Kabag Pemerintahan Kota Sukabumi, Camat se-Kota Sukabumi, serta ketua dan anggota PPK se-Kota Sukabumi.
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji mengapresiasi tahapan pelaksanaan pemilu kepala daerah secara serentak tahun 2024 yang telah dilalui dengan baik oleh KPU Kota Sukabumi. Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi dan konstitusi, merujuk pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 02 Tahun 2024.
“Sebagai sebuah sistem dan kesatuan gerak, KPU Kota Sukabumi dituntut untuk patuh secara regulasi dan konstitusi sehingga pelaksanaan pemilu kepala daerah serentak ini harus dapat dipertanggungjawabkan kepada publik secara jelas,” ujar Kusmana.
Kusmana juga berharap keberhasilan pemilu presiden dan legislatif sebelumnya dapat diteruskan dengan baik pada pemilu kepala daerah kali ini. Ia menegaskan bahwa setiap temuan dan kendala yang sebelumnya ditemukan harus diperbaiki dan diimplementasikan agar pemilihan umum ke depan lebih berkualitas.
“PPS memainkan peranan yang sangat strategis karena mereka merupakan manajer terdekat dengan masyarakat. Oleh karena itu, setiap anggota PPS yang dilantik harus memiliki integritas, profesionalisme, dan kejujuran yang tinggi,” tambahnya.
Kusmana menekankan pentingnya profesionalitas dari PPS untuk menentukan nasib kepemimpinan Kota Sukabumi dan Jawa Barat. Ia mengingatkan agar tidak ada pengaduan atau laporan yang mencoreng nama baik Kota Sukabumi akibat kinerja PPS yang tidak sesuai.
“Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah Pilkada kali ini tidak hanya memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tetapi juga Gubernur dan Wakil Gubernur. Keberhasilan pemilu ini diukur dari keduanya. Selamat bertugas, jaga integritas, dan nilai-nilai luhur pemilu agar menghasilkan pemimpin terbaik untuk masa depan kita,” tandas Kusmana.
Acara pelantikan ini menjadi momentum penting dalam persiapan menuju pemilihan kepala daerah serentak 2024, dengan harapan setiap tahapan pemilu dapat berjalan lancar dan sukses.