Matanusa, Jakarta – Menjelang pemilihan ketua Koperasi Karya Sejahtera Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Priok yang akan berlangsung pada tanggal 28 Mei 2024, Suherdi, kandidat nomor urut 2, memaparkan beberapa program kerja yang akan ia realisasikan jika terpilih sebagai ketua koperasi periode 2024-2029.
Dalam acara deklarasi yang diadakan di Jl Muncang Raya, Suherdi mengungkapkan visinya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota TKBM. Ia menyampaikan lima poin program kerja yang menjadi prioritas utama:
- Peningkatan Kesejahteraan Anggota: “Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul dengan rekan-rekan TKBM untuk mendeklarasikan pencalonan saya sebagai ketua koperasi STKBM dan ketua badan pengawas. Visi utama kami adalah mensejahterakan seluruh anggota TKBM,” kata Suherdi, pada Sabtu (25/05).
- Tunjangan Insentif untuk KRK: “Kami akan memberikan tunjangan insentif sebesar Rp 500.000,- kepada masing-masing Ketua Regu Kerja (KRK). Ini sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka,” lanjutnya.
- Penghapusan Biaya Balik Nama KTA: “Tidak akan ada lagi biaya untuk balik nama Kartu Tanda Anggota (KTA), baik untuk anggota maupun mandor. Kami akan menghapus anggaran ini untuk meringankan beban anggota,” jelas Suherdi.
- Penambahan Biaya Kesehatan: “Kami akan meningkatkan biaya kesehatan dari Rp 15 juta menjadi Rp 17 juta per anggota. Ini penting untuk memastikan kesehatan anggota terjamin,” tambahnya.
- Perbaikan Layanan Koperasi: “Kami akan memperbaiki pelayanan di koperasi. Saat ini banyak anggota yang mengeluhkan pelayanan yang kurang memadai. Kami akan memastikan staf pengurus melayani anggota dengan maksimal. Insya Allah, bila kami terpilih, semua visi dan misi kami akan direalisasikan,” ujarnya.
H. Suparman, calon ketua badan pengawas koperasi TKBM nomor urut 2, juga menyampaikan komitmennya untuk mengawal kepengurusan koperasi dengan baik dan independen.
“Bismillah, saya akan maju sebagai calon ketua badan pengawas 2024-2029. Saya akan mengawal mobilisasi, cash flow, dan kinerja semua pengurus. Saya mencalonkan diri secara independen atau netral, dan siapa pun yang terpilih nanti, kami di badan pengawas akan bekerja sama dan bersinergi. Misi saya adalah meningkatkan kesejahteraan anggota TKBM, khususnya dalam pelayanan kesehatan, serta mendistribusikan tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok ke perusahaan bongkar muat yang ada,” tegas Suparman.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Koperasi TKBM, TB Rahmat Hidayat, menghimbau agar para anggota TKBM memilih dengan bijak dan cerdas dalam pemilihan yang akan datang.
“Sebagai dewan pengawas Koperasi Karya Sejahtera TKBM Tanjung Priok, kami menyikapi adanya pemilihan ketua koperasi dan badan pengawas koperasi tahun buku 2024-2029 sekaligus melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada tanggal 28 Mei 2024 besok dengan agenda pertanggungjawaban dari pengurus dan pengawas. Kami berharap anggota TKBM semua selektif memilih pengurus dan pengawas koperasi. Pilihlah dengan cerdas, siapa yang akan merealisasikan program kerja, siapa yang akan membela hak pekerja bukan hanya dengan retorika atau teori. Yang paling penting, pengurus dan pengawas yang akan memimpin nanti harus bersinergi. Ketika salah satu tidak klop, maka program tidak akan berjalan. Ini saatnya putra-putra TKBM berkompetisi secara baik dan sehat. Saatnya pesta demokrasi untuk anggota TKBM,” tutup Rahmat Hidayat.
Pemilihan ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan kesejahteraan bagi seluruh anggota TKBM Pelabuhan Tanjung Priok.