Matanusa, Sukabumi – Dalam rangka mendukung suksesnya Health City Summit 2024, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk merencanakan penataan cagar alam dan taman wisata alam Sukawayana. Acara ini berlangsung di Grand Inna Samudera Beach Hotel (GISBH) Palabuhanratu, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (8/05/24).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, menjelaskan bahwa Rakor tersebut bertujuan sebagai wadah penghubung aspirasi untuk menyamakan persepsi dan menyatukan komitmen bersama dalam melakukan penataan kawasan tersebut menjelang pelaksanaan Health City Summit 2024.
“Penataan Cagar Alam (CA) dan Taman Wisata Alam (TWA) Sukawayana merupakan upaya mendukung Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai tuan rumah Health City Summit 2024,” ungkapnya.
Prasetyo menambahkan bahwa persiapan penataan kawasan tersebut telah dimulai sejak bulan Januari, meliputi penertiban kawasan, sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat, serta penindakan terhadap bangunan yang tidak berizin.
“Bahkan, pada bulan Maret kita telah membentuk tim penataan kawasan hutan konservasi cagar alam dan taman wisata alam Sukawayana untuk percepatan penataan,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup optimis bahwa penataan cagar alam akan selesai sebelum pelaksanaan Health City Summit 2024. Dirinya berharap agar masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi dapat mendukung upaya penataan yang dilakukan Pemerintah, sehingga kedepannya kawasan Sukawayana dapat menjadi kawasan ekowisata.
“Nantinya, kawasan ekowisata ini akan dikelola oleh pihak ketiga berdasarkan perjanjian kerjasama antara Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan PT Pacifik Budaya Pariwisata (PBP),” pungkasnya.