Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama dengan Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra, Andri Firmansyah, dan Camat Baros, Hendaya, menghadiri acara pemberian santunan kepada 1000 orang yang terdiri dari anak yatim piatu, jompo, dan kaum dhuafa. Acara ini berlangsung, pada Jumat (05/04), di Pondok Pesantren Al-Islamiyah Ahyani, Jayaraksa, Baros.
Dalam laporan yang disampaikan oleh H. Abdul Manan, selaku Panitia, kegiatan santunan ini telah menjadi bagian dari tradisi sejak zaman Wali Kota sebelumnya, Pak Udin Koswara. Harapannya, kegiatan ini akan terus berlanjut dan memberikan berkah bagi para penerima manfaat.
Santunan ini juga merupakan amanat dari pendiri pesantren, yang menegaskan pentingnya semangat berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjalankan kebaikan, terutama di bulan Ramadan yang sebentar lagi akan berakhir. Ia juga mengajak untuk meningkatkan amal kebaikan, khususnya dalam menerapkan nilai-nilai Surat Al Maun, yang menegaskan pentingnya menghindari perilaku yang menyalahi ajaran agama,” terangnya.
“Santunan ini merupakan wujud dari kemanusiaan dan cerminan dari ajaran Islam serta tradisi kita. Bantuan kepada sesama yang kurang mampu merupakan tanggung jawab bersama,” ujar Penjabat Wali Kota Sukabumi.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Pj. Wali Kota Sukabumi, yang berharap dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa di tempat lain. Santunan tersebut diberikan dalam bentuk sembako kepada 1000 orang yang membutuhkan, seperti anak yatim piatu, jompo, fakir miskin, dan dhuafa,” pungkasnya.
Kegiatan santunan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang diadakan oleh Pondok Pesantren Al-Islamiyah Ahyani setiap tahunnya. Tujuan utamanya adalah membantu masyarakat yang kurang mampu, terutama menjelang Idul Fitri.