Matanusa, Jakarta – Petugas Tim SAR menghadapi tantangan besar saat mengevakuasi korban kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Kondisi korban yang tak utuh dan terpanggang membuat proses evakuasi menjadi sulit, pada Selasa (09/04).
Kepala Unit SAR Karawang, Daniel Nasution, mengungkapkan bahwa jasad korban terjepit dan terbakar di dalam kendaraan. “Kemarin memang kondisinya hancur (jenazah), tapi ada beberapa yang utuh, salah satunya tubuhnya kecil, kemungkinan anak balita yang kita evakuasi dari bagian belakang Grand Max,” ujarnya.
“Kondisi kendaraan yang hancur membuat potongan tubuh korban sulit dievakuasi, dan menjelaskan bahwa petugas harus berhati-hati karena bagian tubuh korban berserakan di sekitar lokasi kecelakaan,” terangnya.
Kondisi Grand Max memang hancur, termasuk kondisi jasad memperhatikan, selain hangus terbakar juga ada beberapa yang diduga bagian tubuh berserakan, jadi kita harus pilah dulu dan memastikan kalau yang diangkut ke kantong jenazah bukan sisa abu pembakaran properti kabin,” tutupnya.
Proses evakuasi di tol yang padat seperti (Japek) membutuhkan koordinasi yang baik antara petugas SAR untuk memastikan keselamatan korban dan kelancaran evakuasi.