Matanusa, Sukabumi – Cuaca ekstrem yang disertai dengan hujan terus menerus telah memicu bencana longsor di Kp. Tenjoayu RT 03/02, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (03/04) pukul 17:00 WIB. Kejadian ini menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan warga di sekitar area tersebut.
Ketua RW 03/02, Feri Haryanto, mengungkapkan, “Saat berbuka puasa, terdengar suara keras di depan rumah, dan ternyata terjadi longsor. Saya segera menghubungi pihak Desa untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.”
Pihak Desa Tenjoayu, melalui perwakilan Taupik dan Ketua RT 03 Reval Subroto, telah merespons cepat untuk mengevaluasi kondisi longsor yang melibatkan tebing setinggi kurang lebih 8 meter. “Mereka khawatir tanah yang terus tergerus oleh hujan bisa memperburuk situasi, terutama mengancam rumah Ketua RW yang berada di atas tebing tersebut,” ungkap Taupik Perwakilan Desa Tenjoayu.
Banjir melanda kampung Cibeber RT 03/02, RT 1/4 dan RT 04/04, Desa Tenjoayu.
“Terdapat empat titik rawan yang perlu perhatian, termasuk tanah longsor di RT 03/02 dan banjir di RT 03/02, serta banjir di kampung Cibeber RT 1/4 dan RT 04/04,” tambahnya.
Pihak Desa diharapkan untuk mengajukan permohonan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim SAR Gabungan (Tagana) untuk segera turun tangan mengatasi situasi ini,” pungkasnya.
Pentingnya penanganan yang cepat dan tepat dalam penyediaan bantuan dan logistik guna mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi tidak dapat diabaikan. Pihak berwenang diminta untuk segera memberikan bantuan kepada warga terdampak dan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko lebih lanjut.