MATANUSA, JAKARTA – Anggota biro politik Hamas, Mohammad Nazzal, mengatakan pada Jumat bahwa perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza yang berlangsung di Ibu Kota Qatar, Doha, menemui jalan buntu lantaran sikap Israel.
Saluran berita Al Jazeera yang mengutip Nazzal mengatakan perundingan di Doha tidak menghasilkan rasa saling pengertian, meskipun ada upaya dari para mediator.
Walhasil, perundingan tersebut menemui jalan buntu karena sikap rezim Israel yang tak konsisten.
Nazzal menegaskan bahwa intensifikasi langkah militer di Gaza tidak akan membantu pemulangan tawanan Israel, dan ancaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melakukan operasi di Rafah tidak membuat pejuang Hamas ciut.