Matanusa, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat pagi ini bahwa belasan pemukiman warga terdampak banjir akibat hujan lebat yang melanda sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari.
Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji, mengungkapkan bahwa banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, mengakibatkan genangan di 15 RT dengan ketinggian bervariasi mulai dari 50 sentimeter hingga lebih dari satu meter,” kata Isnawa Adji, pada Jumat (15/03).
“Wilayah Jakarta Timur menjadi yang paling parah terdampak dengan 14 RT tergenang, sementara satu RT lainnya terdampak di Jakarta Selatan,” terangnya.
Petugas dari berbagai instansi seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) telah dikerahkan untuk melakukan penyedotan air,” pungkasnya.
BPBD DKI terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memastikan penanganan berjalan lancar dan genangan segera surut.
Berikut daftar pemukiman yang terdampak banjir:
Jakarta Selatan (1 RT):
- Kelurahan Manggarai
- Jumlah RT tergenang: 1
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur (14 RT):
- Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah RT tergenang: 4
- Ketinggian: 60 hingga 80 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang:
- Jumlah RT tergenang: 5
- Ketinggian: 70 hingga 100 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan:
- Jumlah RT tergenang: 2
- Ketinggian: 100 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan dapat menghubungi layanan darurat Jakarta Siaga di nomor 112. Layanan tersebut beroperasi 24 jam dan dapat diakses secara gratis.