Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri rapat koordinasi pembangunan ekonomi dan sumber daya alam di Hotel Horison, pada Selasa (27/02/24).
Dalam tema “Strategi Ekonomi Berkelanjutan melalui Transformasi dan Kreativitas Ekonomi,” hadir pula Kepala Bappeda Kota Sukabumi, ahli ekonomi dari ITB, Prof Wawan Dhewanto, dan DRm Dwinita Larasati, serta para kepala perangkat daerah mitra bidang perekonomian dan SDA.
Penjabat (PJ) Wali Kota Kusmana Hartadji menyampaikan, “Dampak pandemi Covid-19 mengubah pola transaksi bisnis dari luring ke daring, memberikan peluang bagi sektor ekonomi kreatif.” Ekonomi kreatif diharapkan menjadi tulang punggung perekonomian daerah dengan memanfaatkan teknologi, kontribusi pada pembangunan berkelanjutan, dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional,” paparnya.
“Mengenai hal ini, Kusmana menekankan peran penting ekonomi kreatif yang dapat mendorong pelaku usaha memasarkan produknya secara global juga memaparkan 17 subsektor dalam ekonomi kreatif, seperti aplikasi pengembangan game, musik, arsitektur, dan lainnya, yang dikembangkan melalui Sukabumi Creative Hub”
Kusmana menambahkan, sektor tersebut diharapkan terus berkembang dan menyatu dengan sektor ekonomi lainnya, Kota Sukabumi menurutnya merupakan wilayah ekonomi kreatif dengan potensi yang terus dikembangkan,” tandasnya.
Pemerintah diharapkan mampu merangkul dan mengakomodir potensi tersebut dengan melibatkan berbagai stakeholder dalam peran penta helix untuk pengembangan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
