Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, melakukan monitoring distribusi logistik Pemilu 2024 ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Sukabumi pada hari Selasa, 13 Februari 2024.
Peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses distribusi logistik, seperti surat suara, kotak suara, dan logistik lainnya. Kusmana didampingi oleh Sekda Kota Sukabumi, H. Dida Sembada, dan sejumlah aparatur Pemkot Sukabumi.
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Sukabumi memberikan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKM) BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42 juta kepada ahli waris anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Cibeureumhilir yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
“Jadi jika ada anggota KPPS yang meninggal dunia karena penyelenggara Pemilu dengan jumlah 7.000 orang, ini sudah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, makanya pada saat meninggal dunia ada santunan sebesar Rp 42 juta,” ungkap Kusmana.
TPS 33 Kelurahan Cibeureumhilir menjadi salah satu lokasi pemantauan distribusi logistik. Kusmana Hartadji berdialog dengan petugas KPPS, memantau proses pengecekan logistik, dan memastikan penyimpanannya dengan aman.
“Monitoring ini penting untuk memastikan kesiapan logistik Pemilu 2024 di Kota Sukabumi. Saya harap distribusi logistik berjalan lancar dan aman, sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan sukses,” kata Kusmana.
Proses distribusi logistik Pemilu 2024 di Kota Sukabumi secara keseluruhan dinilai berjalan lancar dan aman. Penjabat Wali Kota Sukabumi mengapresiasi antusiasme para petugas KPPS dan berharap mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal.