Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, membuka Forum Perangkat Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dengan tema “Menguatkan Pembangunan Kota Sukabumi yang Inklusif dan Berkelanjutan.”
Hartadji menekankan pentingnya merumuskan rencana kerja berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 dengan memperhatikan skala prioritas. Dalam masa transisi, ia berharap usulan skala prioritas dari SKPD dapat diakomodir, memastikan kelangsungan pembangunan, pada Kamis (22/02/24).
“Saat ini merupakan masa transisi, jadi perencanaan pembangunan tahun 2025 mudah-mudahan dapat direalisasikan oleh Wali Kota Definitif nanti,” ujar Hartadji, menegaskan urgensi kesinambungan perencanaan.
Hartadji menyoroti fokus pembangunan di Kota Sukabumi, termasuk penurunan prevalensi tengkes, kemiskinan, pengendalian inflasi daerah, penguatan daya beli, dan pelayanan publik. Dengan Forum Perangkat Daerah BAPPEDA, Pemerintah Kota Sukabumi berharap mencapai sinkronisasi rencana pembangunan dengan program yang ada.
“FPD BAPPEDA ini diselenggarakan dengan tujuan sinkronisasi rencana pembangunan Kota Sukabumi. Bagaimana mendeteksi efektivitas rencana, dan kesesuaian antara data yang diusulkan dengan program yang ada,” tambahnya.
Kusmana Hartadji, atau Kang Tutus, menekankan pentingnya integritas dalam pelaksanaan pembangunan. “Kegiatan harus dijalankan tanpa pungli, akuntabel, bermutu, dan transparan. Semuanya ini tentu saja tergantung dari pimpinan,” katanya.
Proses penyusunan rencana untuk tahun 2025 melibatkan partisipasi warga, musrenbang kelurahan, musrenbang kecamatan, hingga usulan ke BAPPEDA. Hartadji menyadari bahwa rencana kerja saat ini memiliki keterkaitan strategis dengan kepala daerah definitif tahun 2025.
“Apa yang dihasilkan saat ini seyogyanya dapat menjadi program kerja kepala daerah definitif di tahun 2025. Dan bagaimana kepala daerah melakukan percepatan pembangunan berdasarkan perencanaan yang sudah disusun secara matang, ini menekankan peran penting rencana kerja sebagai landasan pembangunan berkelanjutan dan inklusif di Kota Sukabumi,” pungkasnya.
Acara dihadiri oleh Asisten Daerah dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).