Matanusa, Sukabumi – Kusmana Hartadji, Penjabat (PJ) Wali Kota Sukabumi, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Warudoyong di Grand Cikareo pada Selasa (29/1/2024), dengan kehadiran Diana Rahesti, Penjabat (PJ) TP-PKK Kota Sukabumi.
Musrenbang ini, dihadiri oleh unsur pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, akademisi, pengusaha, LPM, dan media massa, bertujuan sebagai platform partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pembangunan daerah.
“Musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan usulan sesuai kebutuhan dan prioritas masyarakat, sejalan dengan arah dan tujuan pembangunan nasional,” ujar Kusmana Hartadji. Ia menegaskan perlunya sinergi dan kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat, swasta, dan organisasi kemasyarakatan, dalam mencapai kesejahteraan masyarakat, penurunan angka stunting, pengendalian inflasi, pemerataan pembangunan, serta pembangunan inklusif dan berkelanjutan.
“Pembangunan daerah harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penurunan angka prevalensi stunting, pengendalian inflasi, pemerataan pembangunan, inklusif, dan berkelanjutan. Kita harus bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Kota Sukabumi yang bahagia lahir dan batin,” tambahnya.
Kusmana menekankan bahwa pemerintah daerah membutuhkan dukungan semua pihak, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah, baik melalui Musrenbang maupun melalui mekanisme lain yang tersedia.
Musrenbang Kecamatan Warudoyong ini melibatkan serangkaian kegiatan, dari rembug warga, Musrenbang Kelurahan, hingga pelaksanaan Musrenbang hari ini. Usulan-usulan yang dihasilkan mencakup pengembangan ekonomi kreatif, UMKM, dan industri hijau berbasis potensi lokal, peningkatan kesehatan dan pendidikan masyarakat, serta pembangunan dan perbaikan konektivitas.
“Setelah ini, saya pesankan untuk memprioritaskan usulan-usulan agar dapat terealisasi secara cepat di tahun 2025 mendatang,” pungkasnya.