MATANUSA.NET SUKABUMI –
Upayakan Guru Berkolaborasi Dengan Menjalankan Peran Bimbingan Dan Konseling, hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, H.M Solihin, ketika mengunjungi rumah duka anak SD di Pelabuhan Ratu, di Kampung Citepus Pam, Desa Citepus, Kecamatan Pelabuharatu, korban atas aksi pembacokan oleh sejumlah Siswa MTs (setingkat SMP), di rilis Senin 6 Maret 2023.
Dengan kejadian tersebut, Dunia Pendidikan kembali tercoreng, atas aksi sejumlah siswa MTs (setingkat SMP) menghabisi seorang anak SD di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, pekan kemarin.
“Hal ini juga sudah mencoreng dunia pendidikan di kabupaten Sukabumi dan ini juga merupakan tanggung jawab kita bersama untuk lebih mengawasi anak anak kita dalam bergaul,” kata Solihin.
Solihin menyebut kasus pembunuhan siswa kelas VI SD yang dilakukan sejumlah siswa MTs di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu 4 Maret 2023.
Solihin mengatakan untuk sekolah tingkat SMP sederajat, guru dapat berkolaborasi menjalankan peran bimbingan dan konseling dalam mewujudkan kesejahteraan psikologis peserta didik.
Untuk konseling itu, pihak sekolah bisa menjalin kerja sama dengan orang tua atau wali murid, guna memastikan anak-anaknya mengikuti proses pembelajaran sesuai ketentuan atau tata tertib yang berlaku.
Supaya mampu mengaktualisasikan potensi dirinya dalam mencapai perkembangan secara optimal. Sekolah harus banyak memberikan ruang kegiatan,” kata Solihin.
Solihin menyebut jenis kegiatan ekstrakurikuler yang harus dilakukan pihak sekolah. Kegiatan ekstrakurikuker ini banyak pilihan.
“Semoga ini kejadian yang terakhir kalinya, dan tidak terulang kembali,” tandas Solihin.
Redaksi