MATANUSA.NET SUKABUMI –
Prestasi luar biasa atas kinerja yang telah diperlihatkan RSUD Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi meraih Predikat Akreditasi Paripurna, untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Di tahun 2022 ini predikat Paripurna diperoleh dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI).
Seperti kita ketahui, RSUD Sekarwangi Cibadak sebagai rumah sakit kebanggaan masyarakat Kabupaten Sukabumi, mendapatkan predikat Kelulusan Paripurna setelah melalui proses akreditasi pada bulan Desember 2022 lalu selama 3 hari. Tanggal 19 Desember via luring kemudian 22-23 Desember, observasi dokumen dan fakta di lapangan serta penilaian langsung.
“Kami mendapatkan surat pemberitahuan dari LAFKI terkait predikat ini. Tentu saja ada kebanggaan bagi kami selaku insan sivitas hospitalia RSUD Sekarwangi Cibadak. Ini berkat kerja sama semua pihak, baik internal mau pun eksternal rumah sakit. Serta dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi,” ungkap Direktur RSUD Sekarwangi Cibadak, dr. Gatot Sugiharto, yang disampaikan Kepala Bidang Penunjang, Andi Rahman, Jumat, 13 Januari 2023 kepada matanusa.net, Senin (16/1/23).
Surat pemberitahuan predikat Kelulusan Paripurna dari LAFKI bernomor 97/LAFKI/XII/2022, dan ditandatangani oleh dr.Friedrich Max Rumintjap Sp.OG(K), MARS, selaku Ketua Umum LAFKI.
Masih disampaikan, hasil ini merupakan kerja keras bersama seluruh civitas hospitalia yang ada di RSUD Sekarwangi telah berkomitmen untuk tetap berusaha melakukan perbaikan dan meningkatkan mutu pelayanan.
Dalam menjaga mutu pelayanan dan hasil yang telah diraih sebagai rumah sakit yang lulus dengan predikat Paripurna.
Bagi Rumah Sakit Umum Umum Daerah Sekarwangi, keberhasilan meraih predikat dalam akreditasi rumah sakit Tahun 2022 dengan lulus Paripurna ini bukanlah akhir, namun merupakan langkah awal dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan secara terus menerus (Continous Quality Improvement) kepada klien sesuai dengan visi Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi kepada masyarakat.
Oleh sebab itu, yang namanya rumah sakit, pelayanan prima menjadi hal utama yang harus diperhatikan dan dilaksanakan,” pungkasnya.
Redaksi/D2