MATANUSA.NET KOTA SUKABUMI –
Para aparatur kata Fahmi mempunyai peran dalam milestone 100 tahun Indonesia emas dalam mengantarkan negeri menyambut hal itu. Sehingga harus menyiapkan Indonesia emas dengan membuat saluran terbaik kepada masyarakat.
” Saya harapkan ini memotivasi karena rasa syukur tidak semua menikmati hasil diterima cpns,” cetus Fahmi. Bentuk rasa syukur identik dengan ikhtiar yang dilakukan.
Pertama menerapkan ilmu yang didapatkan dengan membangun semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Jangan hanya memahami pada saat pelaksanan latsar saja misalnya kedisiplinan.
Harapannya jadi aparatur yg tangguh dan handal serta disiplin, tak ada sukses dan berhasil tanpa kedisiplinan. Laksanakan dengan sungguh-sungguh tugas yanh diemban.
Sebab value atau nilai seorang aparatur yakni dengaj mengoptimalkan potensi. Misalnya jangan menunda-nunda pekerjaan.
” Aparatur yang amanah memberikan pngabdian kepada warga dan bangsa,” kata Fahmi. Rasa syukur dengan memberikan kinerja terbaik akan melahirkan kebanggaan orang terhadap aparatur.
Terakhir lanjut Fahmi, mampu meningkatkan kemampuan dan kapasitas jangan puas dengan keilmuan yang dimiliki. Caranya dengan ikut kursus keterampilan dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
” Setelah pelatihan, akan masuk ujian sebenarnya karena menjadi aparatur belajarnya sebentar ujiannya selama menjadi aparatur,” ungkap Fahmi. Ia berharapa para CPNS memiliki integritas, loyalitas, dan membuat bangga dan bahagia.
Red/R.Iyan S