MATANUSA.NET SUKABUMI –
Program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan sebuah program yang sedang dilaksanakan di Desa Girijaya untuk menyukseskan sebuah program pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
Adapun dalam kunjungan saat ini, Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan langsung kelokasi kampung Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) serta ke tempat Wisata Religi Girijaya di Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (29/09/2022).
Kordinator Tim Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Agustina Ruth mengatakan, untuk kegiatan verifikasi ini memang berjenjang, karena permintaan ini dari kabupaten kemudian ke provinsi, lalu dirinya dengan tim sesuai dengan permintaan dari kabupaten akan melakukan penilaian baik dari administrasi sampai dengan uji petik lapangan.
“Hari ini sampai dengan hari besok akan di lakukan verifikasi lapangan yang sudah dipilih baik dari kecamatan maupun Desa. Dan hasilnya akan disampaikan diawal bulan Oktober untuk dilaporkan, apakah hasil verifikasi ini memenuhi syarat, yang nantinya untuk mendapatkan sertifikat dari Gubernur,” ujarnya.
Penilaian itu sendiri dilihat dari masyarakat dan juga tempat-tempat umum serta fasilitas-fasilitas umum yang memang wajib seharusnya meyediakan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun.
Untuk itu, “Harapan saya mudah-mudahan Kabupaten Sukabumi bisa lolos untuk verifikasi pilar dua, karena ini juga apresiasi besar bagi tim provinsi, bahwasanya baru satu kabupaten dari 27 kabupaten kota, dan tentunya untuk Kabupaten Sukabumi akan kita kawal terus sampai tingkat Kementerian Kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Cidahu Jenal Abidin, mengatakan, hari ini kunjungan dari tim verifikasi lapangan CTPS dari Kemenkes Provinsi Jawa Barat berkunjung ke 2 desa yang ada di Kecamatan Cidahu, yaitu Desa Cidahu dan Desa Girijaya.
“Rangkaian kegiatan hari ini yaitu verifikasi di Desa Cidahu dan Desa Girijaya yang masyarakatnya sangat luar biasa, ini hasil binaan oleh Kepala Desa yang bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder, sehingga bisa mewujudkan kampung yang berdaya melalui pembinaan,” ujarnya.
Lanjutnya, dari program 5 pilar STBM ini yaitu meliputi tidak BAB Sembarangan (Stop BABS), CTPS, mengelola air minum dan makanan rumah tangga yang aman, pengamanan sampah rumah tangga dengan benar dan pengamanan limbah cair rumah tangga dengan aman. Desa Girijaya ini telah bisa mewujudkan 5 pilar STBM tersebut.
“Mudah-mudahan apa yang diharapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Kabupaten Sukabumi, tim Kemenkes ini bisa memotret bahwa Desa Girijaya ini betul desa yang bisa mengawal 5 pilar STBM ini,” pungkasnya.
R.Iyan Satria/Red