MATANUSA, JAKARTA – Output pembangkit listrik di perusahaan-perusahaan produksi listrik utama China naik 8,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam dua bulan pertama tahun ini, demikian menurut data resmi.
Total output listrik dari perusahaan-perusahaan ini mencapai 1,49 triliun kilowatt-jam selama periode tersebut, papar Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
Rincian data menunjukkan bahwa output pembangkit listrik tenaga termal meningkat 9,7 persen (yoy), sementara output pembangkit listrik tenaga air naik 0,8 persen.
Output pembangkit listrik tenaga nuklir dan tenaga bayu masing-masing naik 3,5 persen dan 5,8 persen, secara tahunan.
Sedangkan pembangkit listrik tenaga surya melonjak 15,4 persen pada periode yang sama, sebut NBS.