SUKABUMI matanusa.net –
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun. Kegiatan monev tersebut dilakukan ke beberapa sekolah yang dijadikan lokasi vaksinasi yaitu SDN Loji di Wilayah Kecamatan Simpenan dan MI Al-Ikhlas Cimaja serta SDN Gombong di Wilayah Kecamatan Cikakak. Selasa (18/1/22).
Sekda mengatakan monev vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun dilakukan untuk memantau serta memberikan dukungan terhadap stakeholder demi tercapainya target vaksinasi di Kabupaten Sukabumi, yang baru mencapai 43 persen.
“Target kita pada bulan Januari harus sudah 100 persen. Sekarang posisi Kabupaten Sukabumi baru 43 persen,” ucapnya.
Menurut Sekda, anak anak yang mengikuti vaksinasi hari ini sangat antusias, hal itu dilihat dari jumlah anak yang divaksin pada masing-masing sekolah sangat banyak,
“Mudah-mudahan target kita bisa tercapai, walaupun belum 100 persen paling tidak mencapai lebih dari 50 persen,” terangnya.
Diketahui anak anak dari beberapa sekolah yang mengikuti vaksinasi dalam kesempatan tersebut adalah 350 siswa sementara batas waktu pelaksanaan vaksinasi anak tinggal 4 hari lagi. Karenanya, Sekda mendorong Kepala Sekolah, PGRI, Kecamatan dan pihak lainnya agar selalu bekerjasama dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi anak demi terputusnya mata rantai penyebaran Covid-19.
“Dengan kebersamaan kita semua, in sha Allah bisa berjalan dengan lancar demi tercapainya target vaksinasi anak di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Kepala Sekolah SDN Loji Kecamatan Simpenan Nuryeti menambahkan, pihaknya selalu mensosialisasikan manfaat vaksinasi terhadap orangtua wali murid dan siswa supaya mereka antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun.
“Alhamdulillah kegiatannya bisa berjalan dengan lancar, baik siswa ataupun orangtua wali murid sangat antusias, dan kita sebagai pihak sekolah selalu memotivasi agar terlaksananya pelaksanaan vaksinasi ini berjalan dengan baik,” terangnya.
Nuryeti berharap, mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi anak-anak khususnya di Kabupaten Sukabumi, anak-anak bisa tetap sehat dan setelah vaksinasi ini dilaksanakan kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan secara tatap muka.
DKIP/Red