Bermodal Jualan Pisang Aroma, Pedagang Di Sukabumi Raup Omzet hingga Puluhan Juta

Tampak Ahmad Nazar salah satu pedagan pisang aroma, dengan berbagai varian rasa. 

(Foto Maghfirah Maulidia) 

SUKABUMI matanusa.net –

Pisang aroma merupakan olahan makanan yang berbahan dasar pisang, mungkin ini sudah tak asing lagi dikalangan pecinta kuliner. 

Dalam beberapa waktu terakhir, makanan ini menjadi salah satu makanan yang banyak dicari terutama oleh kalangan anak muda. Hingga saat ini Pisang aroma sangat mudah ditemukan di pasar, pinggir 


jalan, bahkan cafe menyajikan makanan pisang aroma dengan berbagai macam toping, alhasil menjadikan pisang aroma sebagai salah satu menu andalannya.

Tidak seperti pisang goreng pada umumnya, pisang aroma ini menjadi inovasi baru bagi para pedagang, salah satu pemuda asal sukabumi, Ahmad Nazar (22) ternyata telah memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka usaha Pisang Aroma. 

Letak yang strategis menjadi alasan yang kuat bagi Ahmad untuk mulai membuka usaha ini. Hanya bermodalkan gerobak, dalam waktu kurang dari 2 tahun, kini Ahmad mendapatkan omzet mencapai 10 juta perbulan.

“Sehari bisa 350 Pcs pisang aroma dan molen yang terjual, berarti satu bulan 10 juta dapet sih, ujar Ahmad kepada matanusa.net, ketika menyampaikan kisaran omzet yang didapat. 


Lanjut dikatakan Ahmad, Tak langsung mendapatkan omzet sebesar itu, sebelumnya Ahmad pun turut merasakan sepinya pembeli, alhasil ia tidak pantang menyerah dalam menggeluti usahanya. 


Ahmad berusaha menarik perhatian pelanggan dengan selalu ramah, dan  mengikuti keinginan pembeli. Semula, ia hanya menjual pisang aroma dengan satu varian rasa, kini pisang aroma yang ia jual sudah memiliki berbagai macam rasa sesuai dengan keinginan pelanggan, 

“ Tadinya ini cuma satu rasa, karena ada permintaan dari beberapa pelanggan yang ingin ada varian rasa, seperti strawbery, Tape, nangka, kesemuanya di penuhi olehnya, berbagai rasa sesuai permintaan pelanggan ” Tukasnya, Senin (14/3/22). 


Untuk diketahui, menyikapi Dimasa pandemi, Ahmad berusaha untuk mempertahankan pendapatan setiap bulannya, dengan memberikan beberapa tips agar dapat bertahan menjadi pengusaha kuliner. 


“Tetap konsisten dengan rasa, memperhatikan kualitas bahan yang digunakan, serta selalu ramah kepada pelanggan adalah kunci bagi seorang pedagang makanan”, tutupnya. 

Kontributor : Maghfirah maulidia (Mahasiswi IPB) 

Redaktur  : Berry K

Print Friendly and PDF

BERITA INFORMASI RAKYAT