MATANUSA.NET JAKARTA –
Tersebar melalui media sosial kalau tanggal 10 November tepatnya di hari Pahlawan, Rakyat Berdagang Kota Tua akan menggelar Kegiatan dengan agenda pembacaan kembali Tri Dharma Rakyat Berdagang dan Sayembara Penataan Kota Tua Berkarakter Budaya dengan adanya pedagang dalam meningkatkan perekonomian Rakyat dan Daerah.
Karena bertepatan dengan Hari Pahlawan Sekjen Posraya Indonesia Tim 7 Jokowi meminta agenda dibuka dengan Upacara atau Penghormatan Bendera Merah Putih.
“Karena agenda Rakyat Berdagang bertepatan dengan hari Pahlawan, harus dibuka dengan upacara bendera, sekaligus menyanyikan lagu Indonesia Raya. Itu menunjukan apa yang dilakukan Rakyat Berdagang selaras dengan apa yang telah diperjuangkan para Pahlawan, mempertahankan Kemerdekaan Bangsa dan menata kota yang berkarakter Budaya Bangsa, dimana penataan kota tetap menghadirkan pedagang kecil sebagai Rakyat yang juga harus hidup dan meningkatkan perekonomiannya,” pesan Dian, disampaikan Senin (7/11/2022) di Jalan Veteran Jakarta Pusat.
Penataan Kota Tua di era Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta sudah berpihak kepada Rakyat saatnya dikembalikan lagi sesuai harapan Rakyat Berdagang.
“Para pedagang sering menyampaikan, waktu Pak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta mereka ditata, saatnya saat ini dikembalikan supaya pedagang ditata kembali di kota tua, toh itu akan menjadi daya tarik wisata lokal maupun mancanegara untuk datang, selain meningkatkan ekonomi Rakyat Berdagang semua bisa bersinergi dan menjadi saling punya nilai baik,” ucap Dian kembali.
Pesan kerap disampaikan Presiden Jokowi lewat kerja-kerjanya.
“Presiden Jokowi hampir ke setiap kunjungannya tak lupa mendatangi para pedagang kecil, itu menunjukan kalau Presiden ingin pedagang tetap ada dan hadir menjadi bagian terpenting Bangsa ini. Bersamaan dengan pembacaan Tri Dharma Rakyat Berdagang enam belas oktober di kota tua, Presiden di Yogyakarta menemui pedagang di Malioboro.
Itu sangat jelas kalau Presiden menginginkan pedagang kecil harus tetap hidup dan ada meski Bangsa ini makin maju. Pedagang sudah jangan sampai dimanfaatkan lagi oleh kelompok tertentu, tapi kelompok pedagang juga sudah harus lebih cerdas dan menjadi badan usaha pasar serba ada dalam bentuk Pasar Rakyat dan bisa bersinergi dengan elemen yang ada,” ucap Dian.
Redaksi/Marchela.