Jalan Mulus, Warga Lega: Pemdes Cihamerang Sukses Aspal Jalan Desa di Dusun Pajagan

Proyek pengaspalan jalan desa sepanjang 400 meter di Dusun Pajagan, Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, mulai dikerjakan. Dengan anggaran sebesar Rp116.965.000 dari Bonus Produksi T.A. 2025, pelaksanaan proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu 30 hari oleh Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPKD). (Foto: R. Iyan Satria).

Sukabumi | Matanusa.net – Harapan panjang warga Dusun Pajagan, Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, untuk memiliki jalan desa yang layak akhirnya terwujud. Pemerintah Desa Cihamerang resmi memulai pelaksanaan proyek pengaspalan atau sandsheet jalan desa, pada Selasa (10/9/2025), sebagai bagian dari upaya nyata dalam memperkuat infrastruktur desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Proyek pengaspalan ini memiliki panjang 400 meter dan lebar 3 meter, dengan jangka waktu pelaksanaan selama 30 hari kalender. Proyek tersebut dibiayai melalui anggaran Bonus Produksi Tahun Anggaran 2025 dengan nilai mencapai Rp116.965.000. Seluruh proses pelaksanaan dilakukan secara transparan dan akuntabel oleh Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPKD) Desa Cihamerang.

Sebelum diperbaiki, jalan di wilayah ini dikenal licin dan berlumpur ketika musim hujan, sehingga menyulitkan mobilitas warga. Kini, dengan permukaan jalan yang lebih baik, berbagai aktivitas masyarakat berjalan lebih lancar, termasuk anak-anak yang berangkat sekolah dan warga yang melakukan kegiatan ekonomi sehari-hari.

Bapak Icar, salah satu tokoh warga Dusun Pajagan, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas perubahan yang terjadi.

“Dulu kalau hujan, jalanan becek dan susah dilalui. Kadang harus dorong motor, bahkan sepatu anak-anak sekolah sering penuh lumpur. Sekarang alhamdulillah sudah diaspal. Anak-anak lebih mudah berangkat dan pulang sekolah,” tuturnya penuh haru.

Cerita serupa juga datang dari Ibu Otin (38), seorang ibu rumah tangga yang merasakan langsung manfaat dari perbaikan jalan tersebut.

“Sekarang jalan mulus, motor nggak gampang tergelincir. Saya bisa ke kebun dan ke pasar lebih mudah. Nggak khawatir jatuh lagi. Aktivitas sehari-hari jadi lebih lancar,” ucapnya sambil tersenyum lega.

Kepala Desa Cihamerang, Dedih Hermawan, mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program prioritas pembangunan desa yang dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat.

“Kami ingin setiap warga merasakan dampak pembangunan secara langsung. Tidak hanya di Dusun Pajagan, tapi juga di dusun-dusun lainnya yang saat ini masih memiliki keterbatasan infrastruktur,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah desa, TPKD, dan seluruh lapisan masyarakat yang turut mendukung proses pembangunan sejak awal.

“Kami mengajak warga untuk bersama-sama menjaga dan merawat infrastruktur yang sudah dibangun. Ini adalah aset bersama, dan tanggung jawab menjaga keberlangsungannya ada di tangan kita semua,” pungkasnya.

Pembangunan infrastruktur jalan seperti ini menjadi fondasi penting bagi kemajuan desa. Jalan yang baik bukan hanya soal akses fisik, tetapi juga tentang memperkuat konektivitas sosial, meningkatkan pelayanan publik, serta mendorong roda perekonomian masyarakat desa.

Dengan semangat gotong royong dan kepemimpinan desa yang responsif, Desa Cihamerang membuktikan bahwa pembangunan bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana namun berdampak besar. Jalan mulus kini menjadi simbol perubahan dan harapan baru bagi warga Dusun Pajagan.

Pos terkait