Sekda Ade Hadiri Rakor Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, mewakili Bupati Sukabumi, hadir di Rapat Koordinasi Regional Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) 2024. Acara penting ini berlangsung di Ruang Rapat Kemenko PMK, Lantai 14, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Rabu (21/08/2024).

Dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Rakor ini menjadi ajang diskusi strategis bagi pemerintah daerah dalam menyusun langkah-langkah cepat untuk mencapai target ambisius: penghapusan total kemiskinan ekstrem di seluruh Indonesia pada 2024.

H. Ade Suryaman, dalam laporannya, dengan bangga mengungkapkan bahwa Kabupaten Sukabumi telah menunjukkan progres signifikan. “Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sukabumi saat ini berada di level 0,94%. Ini adalah hasil kerja keras kita semua dan menjadi motivasi untuk terus berjuang mencapai angka nol persen,” ujarnya.

Menko PMK memberikan arahan tegas bahwa upaya penghapusan kemiskinan ekstrem harus terus dipacu hingga mencapai target global nol persen pada tahun 2030. Tantangan besar seperti inflasi kemiskinan, stunting, pengangguran, dan pemutusan hubungan kerja (PHK) juga menjadi perhatian utama. Beliau menekankan pentingnya program-program prioritas yang dapat mendongkrak pendapatan masyarakat, menekan beban hidup, dan meminimalkan kantong-kantong kemiskinan,” tambahnya.

Di akhir acara, H. Ade Suryaman menegaskan komitmen Kabupaten Sukabumi untuk terus mengakselerasi berbagai program pengentasan kemiskinan ekstrem. Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen pemerintah dan masyarakat, Kabupaten Sukabumi siap menjadi daerah percontohan dalam mewujudkan Indonesia bebas dari kemiskinan ekstrem,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Sukabumi, yang mendampingi Sekda dalam mengawal agenda penting ini. Kabupaten Sukabumi optimis mampu mencapai target besar ini dan berkontribusi pada kesejahteraan nasional.

Pos terkait