PJ Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kelurahan Cikole

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menghadiri acara “Pembuatan Makanan Berbahan Dasar Ikan dan Cara Penggunaan Alat Ukur di Posyandu untuk Pencegahan Stunting” yang diselenggarakan di Kelurahan Cikole pada hari Rabu. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Cikole beserta jajaran, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Lurah Cikole dan jajaran, para Kader PKK dan Kader Posyandu Kelurahan Cikole, serta tamu undangan lainnya.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Kader PKK dan Posyandu dalam upaya pencegahan stunting di lingkungan Kelurahan Cikole. Dalam sambutannya, Diana Rahesti memberikan apresiasi kepada para kader yang telah berkontribusi dan berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat di wilayahnya.

“Saya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan Kader PKK dan Posyandu dalam pencegahan stunting,” ujar Diana Rahesti, pada Kamis (27/06).

Peran Penting Kader PKK dan Posyandu.

Diana Rahesti menekankan pentingnya peran Kader PKK dan Posyandu dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga serta masyarakat. Para kader diharapkan memahami tentang pemberian gizi yang baik bagi anak, membimbing dengan penuh kasih sayang, mengasah bakat anak, dan mengajarkan nilai-nilai yang baik.

Sosialisasi Konsumsi Ikan dan Penggunaan Alat Ukur di Posyandu.

Sosialisasi pembuatan makanan berbahan dasar ikan dan cara penggunaan alat ukur di posyandu memainkan peran sentral dalam memasyarakatkan kebiasaan mengonsumsi ikan untuk meningkatkan kecerdasan, pertumbuhan, dan menjaga kesehatan. Diana Rahesti menjelaskan bahwa ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat baik dan penting untuk dikonsumsi oleh keluarga. “Saya menghimbau kepada semua pihak untuk menjadikan ikan sebagai menu utama dalam keluarga,” imbuhnya.

Penimbangan Rutin di Posyandu untuk Deteksi Stunting.

Sebagai upaya pencegahan penurunan angka stunting, penimbangan rutin setiap bulan di posyandu menjadi langkah penting. Penimbangan ini bertujuan untuk mengukur pertumbuhan fisik balita, termasuk berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan. Hasil penimbangan ini dapat menjadi deteksi awal tumbuh kembang anak, apakah sudah sesuai dengan usianya atau belum. Diana Rahesti menegaskan bahwa sosialisasi ini sangat penting agar para Kader PKK dan Posyandu mengetahui tata cara pengukuran yang benar.

Harapan untuk Masa Depan.

Diana Rahesti berharap dengan peran optimal Kader PKK dan Posyandu di setiap kelurahan dan kecamatan, berbagai persoalan terkait anak dan remaja dapat teratasi, mulai dari permasalahan stunting hingga kenakalan remaja. “Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus kita didik dan bina agar menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak mulia,” tuturnya.

Camat Cikole menyampaikan bahwa masih ada empat kelurahan di wilayahnya yang akan melakukan sosialisasi serupa. Ia juga mengungkapkan bahwa di wilayahnya terdapat 125 bayi yang mengalami stunting dan berharap kegiatan pemberdayaan ini dapat membantu menurunkan angka stunting.

Penghargaan untuk Kader PKK.

Pada Hari Kesatuan PKK Tingkat Kota Sukabumi, Diana Rahesti akan memberikan penghargaan kepada para Kader PKK yang telah mengabdi selama 10 tahun atau lebih, dengan syarat adanya bukti SK yang sah. Diana Rahesti menyampaikan bahwa tugas Kader Posyandu memang berat, karena mereka harus memahami berbagai aspek seperti pendidikan, ekonomi, dan lain sebagainya. Ia menuntut para kader untuk inovatif dalam menjalankan tugasnya. Meskipun ada insentif yang diberikan, Diana Rahesti menyadari bahwa insentif tersebut tidak sebanding dengan tenaga dan pikiran yang mereka keluarkan. Namun, dia berharap bahwa pengabdian para kader akan menjadi amal sholeh dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Pos terkait