Matanusa, Sukabumi – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) terus menggencarkan Pelatihan Vokasi Pengolahan Pangan angkatan III. Pelatihan ini ditujukan untuk menciptakan wirausaha baru dengan fokus pada produksi, pengolahan, pemasaran, sumber daya manusia, serta desain dan teknologi, dalam tahun anggaran 2024.
Pelatihan ini berlangsung di SMKN 3 Sukabumi mulai tanggal 25 hingga 27 Juni 2024. Pada hari pertama pelatihan, Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama Sekretaris Diskumindag, Asep Yoni, meninjau langsung pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini adalah pelatihan keterampilan kepada masyarakat, terutama generasi muda, yang diinisiasi Diskumindag bekerjasama dengan SMK 3 Sukabumi,” ujar Pj Wali Kota Kusmana Hartadji. Pelatihan ini memberikan pengalaman langsung dalam pengolahan makanan seperti dimsum dan roti,” pada Rabu (26/06).
Menurut Kusmana, tujuan utama dari pelatihan ini adalah agar peserta tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mempraktikkan keterampilan tata boga yang mereka pelajari. “Harapannya, pelatihan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh peserta,” tambahnya. “Selain teori, peserta bisa menguasai praktek tata boga.”
Lebih lanjut, Kusmana menjelaskan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat membentuk wirausaha baru. “Dengan bekal yang telah diberikan dalam pelatihan, peserta bisa memulai usaha mereka sendiri,” ujarnya.
Untuk modal usaha, peserta dapat menggunakan modal sendiri atau mendapatkan pinjaman dari perbankan dan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan. Pemkot Sukabumi siap memfasilitasi akses ke perbankan bagi para pelaku usaha dengan melihat kelayakan usaha mereka,” terangnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Sukabumi untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kapasitas ekonomi lokal dengan menciptakan wirausaha-wirausaha baru yang kompeten dalam bidang pengolahan pangan. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di kota Sukabumi,” tambahnya.
Sekretaris Diskumindag, Asep Yoni, menambahkan bahwa pelatihan ini adalah salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan usaha mikro dan kecil di kota Sukabumi. “Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para peserta dapat mengembangkan usaha mereka dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian kota Sukabumi,” pungkasnya.
Dengan adanya program pelatihan ini, diharapkan generasi muda Sukabumi dapat menjadi lebih mandiri dan kreatif dalam menciptakan peluang usaha baru yang inovatif dan berkelanjutan.