Matanusa, Sukabumi – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi menggelar musyawarah kerja di Pendopo, pada Sabtu (8/06/2024). Musyawarah ini dihadiri oleh Wakil Ketua PMI Jawa Barat Kombes Pol (Purn) H. Ruhanda dan dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami.
Dalam sambutannya, H. Marwan menyatakan dukungan penuh terhadap musyawarah kerja tersebut. Ia menekankan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membahas program-program yang dapat membantu Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
“Melalui pelaksanaan ini, PMI harus bisa dan betul-betul meyakini hakekat keberadaan dan fungsi sebagai relawan,” ujar H. Marwan. Ia menekankan pentingnya memilih program kerja yang berkualitas dan bermanfaat serta dapat dirasakan oleh masyarakat. “Arah dan kebijakan PMI harus bisa menjawab persoalan yang bisa dihadapi,” tambahnya.
H. Marwan juga mengingatkan bahwa PMI adalah satu-satunya organisasi kepalangmerahan yang harus selalu siap siaga dalam situasi darurat. “Harus diingat, PMI menjadi garda terdepan dalam situasi darurat,” ungkapnya.
Wakil Ketua PMI Jawa Barat, Kombes Pol (Purn) H. Ruhanda, menegaskan bahwa komitmen kemanusiaan harus terus dijaga. Ia menekankan pentingnya PMI untuk selalu cepat tanggap dalam memberikan layanan dan bantuan. “Tidak hanya hadir dalam layanan dan bantuan, PMI pun harus cepat tanggap. Lebih cepat itu lebih baik,” ujarnya.
H. Ruhanda mendorong PMI untuk melahirkan program kerja yang luar biasa, terutama yang dapat memenuhi harapan masyarakat Kabupaten Sukabumi. “Lewat peran serta semuanya, saya yakin PMI Kabupaten Sukabumi akan dihati dan dicintai masyarakat Kabupaten Sukabumi,” tegasnya.
Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, dr. Hondo Suwito, menyatakan komitmennya untuk membuat program kerja yang lebih baik dan dapat teraktualisasi oleh masyarakat. “Lewat musyawarah ini kami akan membuat program kerja yang lebih baik. Terima kasih pak bupati yang terus mendorong PMI agar selalu eksis dalam misi kemanusiaan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati H. Marwan Hamami juga menyerahkan bibit pohon kepada PMI kecamatan sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.