Kadin Indonesia Luncurkan Program UMKM Go Digital: Tingkatkan Daya Saing UMKM

Kadin Indonesia Dorong Digitalisasi UMKM Melalui Program UMKM Go Digital. (Foto: Ist).

Matanusa, Jakarta — Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia berkomitmen mendorong peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai salah satu strategi dari pilar Kesejahteraan dalam Peta Jalan Indonesia Emas 2045. Hal ini ditunjukkan melalui kolaborasi Kadin Indonesia bersama Kadin Kota Solo, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), serta platform pembelajaran dan bakat digital, eduCLaaS, yang menggelar kegiatan “UMKM Go Digital!” pada Sabtu (1/6/2024).

Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia, Firlie H Ganinduto, menyatakan bahwa digitalisasi berperan penting dalam pengembangan bisnis UMKM. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, digitalisasi dapat menghemat waktu dan biaya operasional UMKM hingga 50%. Selain itu, UMKM yang terkoneksi dengan ekosistem digital memiliki peluang 2,5 kali lebih besar untuk bertahan di pasar.

“Digitalisasi memainkan peran kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM di era modern ini. Dengan semangat meningkatkan jumlah UMKM untuk go digital, kolaborasi antara Kadin Indonesia, Kadin Kota Surakarta, dan PANDI ini diharapkan dapat mengakselerasi digitalisasi bagi UMKM, khususnya di Kota Surakarta,” ujarnya.

Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa jumlah UMKM yang sudah go digital pada 2023 tercatat sebanyak 22,8 juta dan ditargetkan mencapai 30 juta pada 2024. Untuk itu, Kadin Indonesia mendorong tercapainya target digitalisasi agar UMKM nasional dapat berdaya saing global melalui keterbukaan akses pasar digital.

“Kami sangat antusias dengan inisiatif UMKM Go Digital! ini. Dengan dukungan dari PANDI dan Kadin Kota Surakarta, kami yakin acara ini akan memberikan manfaat besar bagi UMKM di Surakarta dan sekitarnya,” imbuh Firlie.

Ketua Kadin Solo, Ferry Sephta Indrianto, menambahkan bahwa Kota Solo memiliki potensi UMKM yang luar biasa dengan sekitar 13.200 UMKM terdaftar hingga tahun 2023. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan dorongan signifikan bagi UMKM di Kota Surakarta dan Solo Raya ini untuk bertransformasi secara digital, sehingga mereka bisa tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas,” bebernya.

Sementara itu, Ketua PANDI, John Sihar Simanjuntak, berharap program UMKM Go Digital! dapat memperkuat dan meningkatkan kapasitas UMKM dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital. “PANDI terus berkomitmen untuk mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia. Kami sangat menyambut baik kolaborasi bersama Kadin Indonesia dan Kadin Kota Surakarta dalam rangka mewujudkan misi kami, yaitu untuk memberikan 1 juta domain .id selama tahun 2024,” tandasnya.

Pos terkait