Matanusa, Sukabumi – Kecamatan Cisaat, yang terletak di bagian utara Kabupaten Sukabumi, terus menegaskan dirinya sebagai pusat UMKM dengan berbagai produk ikonik yang menjadi kebanggaan daerah. Beberapa produk unggulan dari wilayah ini bahkan telah dikenal luas, seperti Golok Cibatu yang telah menjadi simbol Kecamatan Cisaat.
Menurut Camat Cisaat, H. Heri Sukarno, Golok Cibatu telah menjadi identitas tersendiri bagi daerah tersebut. Produk yang terbuat dari baja atau besi ini dihasilkan oleh banyak pengrajin di wilayah Cibatu, dan popularitasnya telah menembus batas Kabupaten Sukabumi.
“Kalau golok itu sudah khas banget. Ketika berbicara golok, masyarakat sudah pasti terngiang daerah Cibatu,” ungkap H. Heri Sukarno, pada Sabtu (18/1/2025).
Namun, Cisaat tidak hanya dikenal dengan produk goloknya. Kecamatan ini memiliki ragam produk UMKM lain yang tak kalah menarik, mulai dari kriya hingga makanan khas.
“Kalau makanan, misalnya, kita ada kue ali atau cincin. Itu sentranya ada di sekitar Rambay. Jadi di kita itu beda tempat, beda unggulannya,” tambahnya.
Minuman dan olahan buah pala juga menjadi produk khas dari Cisaat, menunjukkan keberagaman sektor usaha di wilayah ini. Menurut Camat, sektor lain seperti pertanian dan perikanan turut menyumbang kemajuan perekonomian daerah.
“Keberagaman ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan mereka,” katanya.
H. Heri Sukarno berharap, UMKM yang telah menjadi ciri khas Kecamatan Cisaat ini dapat terus berkembang agar masyarakat lebih mandiri secara ekonomi.
“Usaha yang berkembang tentu saja dapat berdampak positif pada kesejahteraan lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Dengan potensi yang dimiliki, Kecamatan Cisaat semakin memperkokoh posisinya sebagai pusat UMKM yang tidak hanya mengangkat nama daerah, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan masyarakat Sukabumi.
