Sukabumi | Matanusa.net – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi mulai melaksanakan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di ruas jalan Kabandungan – Kaladi, Desa Tugubandung, kecamatan kabandungan. Proyek ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur jalan dan mengantisipasi potensi longsor yang kerap terjadi di kawasan tersebut, terutama saat musim hujan.
Berikut ini versi berita yang telah ditambahkan kutipan dari TPK Heru dan tokoh masyarakat setempat, dengan penulisan tetap menjaga gaya jurnalistik yang informatif dan humanis.
Kegiatan pembangunan ini tercatat dalam paket RK.23, dengan nomor Surat Perintah Kerja (SPK): 000.3.2/03/SPK/RK.23/DPU/2025 yang diterbitkan pada tanggal 23 Mei 2025. Nilai kontrak sebesar Rp54.016.988,49 bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2025, dengan waktu pelaksanaan selama 30 hari kalender.
Proyek TPT ini dilaksanakan oleh CV Helisfa Rahayu Konstruksi, dan turut melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Heru, yang menjadi mitra aktif di lapangan.
Heru, selaku Ketua TPK, menegaskan bahwa pelaksanaan proyek ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip transparansi, efisiensi, dan kualitas.
“Kami dari TPK bekerja sama dengan pihak pelaksana untuk memastikan pekerjaan ini berjalan tepat waktu dan sesuai spesifikasi teknis. Kami juga terbuka terhadap pengawasan dari warga agar hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Heru di lokasi proyek.
Lokasi pembangunan TPT berada di ruas jalan Kabandungan – Kaladi, sebuah jalur vital yang sering dilalui warga untuk aktivitas sehari-hari. Kondisi geografis yang menanjak dan rawan longsor menjadikan pembangunan TPT sebagai kebutuhan mendesak.
Warga pun menyambut baik proyek ini. Salah satu tokoh masyarakat Kaladi, Bapak Damin (55), mengungkapkan rasa syukurnya atas dimulainya pembangunan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah. Sudah lama kami khawatir kalau hujan turun deras bisa terjadi longsor. Sekarang, dengan adanya TPT ini, kami merasa lebih aman,” ungkapnya.
Selain berdampak positif pada keamanan infrastruktur, proyek ini juga membuka peluang keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan. Kehadiran TPK menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang partisipatif,” pungkasnya.
Dinas PU Kabupaten Sukabumi memastikan bahwa seluruh pelaksanaan proyek akan diawasi secara ketat dan evaluasi rutin akan dilakukan demi menjaga kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, pelaksana konstruksi, TPK, dan masyarakat, pembangunan TPT di Kaladi diharapkan dapat menjadi contoh implementasi pembangunan daerah yang efektif, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.