DP3A Sukabumi Siap Kawal Pengabdian PPPK 2024: Perkuat Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak

Foto: Dok. Dp3a Kabupaten Sukabumi.

Sukabumi | Matanusa.net — Sebanyak 1.106 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 resmi diangkat Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Momen bersejarah ini digelar melalui upacara penyerahan Petikan Keputusan Bupati dan pengambilan sumpah jabatan di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, pada Senin (23/6/2025), serta menjadi titik awal pengabdian baru dalam mendukung pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan sosial.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi, H. Drs. Eki Radiana Rizki, M.Si, turut menyambut baik hadirnya para PPPK baru, khususnya yang akan memperkuat sektor perlindungan perempuan dan anak di daerah. Menurutnya, keberadaan ASN baru ini sangat penting dalam mendukung misi DP3A untuk membangun sistem layanan yang lebih responsif dan berpihak pada kelompok rentan.

“Kami di DP3A menyambut baik formasi PPPK tahun ini, karena akan sangat membantu dalam mengoptimalkan pelayanan perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan di tengah masyarakat. Ini adalah momen awal yang sangat strategis,” ujar Eki Radiana.

Ia menambahkan bahwa tantangan pelayanan publik saat ini tidak hanya teknis, tetapi juga menyangkut kepekaan sosial, komunikasi empatik, dan keberpihakan terhadap kelompok marginal, terutama perempuan dan anak. Oleh karena itu, PPPK yang bertugas di lingkungan DP3A harus mampu menjadi pelayan masyarakat yang tanggap dan penuh integritas.

“Kami berharap PPPK yang baru diangkat mampu menjadi ujung tombak pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan, memperkuat edukasi gender di akar rumput, dan ikut menggerakkan perubahan di tingkat desa dan kecamatan,” tegasnya.

Kepala DP3A juga menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan dan pembinaan kepada para PPPK agar mampu beradaptasi dan bersinergi dalam pelaksanaan program-program prioritas, seperti perlindungan perempuan korban kekerasan, pemenuhan hak anak, serta pemberdayaan perempuan berbasis keluarga.

Sejalan dengan arahan Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, yang menyatakan bahwa pengangkatan PPPK adalah awal dari pengabdian sejati, DP3A menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan iklim kerja yang kolaboratif dan berorientasi pada pelayanan yang humanis.

“Ini bukan hanya tentang penempatan ASN, tapi tentang misi besar membangun Sukabumi yang ramah perempuan dan layak anak. Kita perlu SDM yang bukan hanya cerdas, tapi juga peduli dan peka,” pungkas Eki Radiana.

DP3A Kabupaten Sukabumi melihat pengangkatan PPPK ini sebagai bagian dari reformasi pelayanan yang mendalam, bukan hanya pada struktur, tetapi juga pada cara berpikir dan bertindak sebagai pelayan masyarakat—khususnya dalam mewujudkan visi Sukabumi yang Mubarokah: maju, unggul, berbudaya, dan berkah.

Pos terkait