Sukabumi Kota | Matanusa.net – Di tengah arus deras penggunaan gadget dan tayangan televisi yang kian menyita perhatian anak-anak, kemampuan menghafal Al-Qur’an menjadi prestasi yang patut diapresiasi. Namun, hafalan tersebut dinilai belum cukup tanpa dibarengi dengan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Satu TP-PKK Kota Sukabumi, Kia Florita, dalam kegiatan Qur’an Generation Fest bertema “The Quran: A Source Of Inspiration For All Generations” yang digelar di SD Aisyiyah, pada Kamis (1/5/2025).
Dalam sambutannya, Kia Florita mengaku bangga terhadap para siswa yang telah menjadi hafizh Al-Qur’an 2 hingga 7 juz. Ia menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, bukan hanya untuk dihafal tetapi juga untuk diamalkan.
“Al-Qur’an adalah panduan. Setelah dibaca harus dipraktikkan,” tegas Kia.
Ia mencontohkan bentuk pengamalan nilai-nilai Qur’ani yang dapat dilakukan sejak dini, seperti menegakkan shalat lima waktu, berbakti kepada orang tua, serta menjalankan rukun Islam dengan baik.
“Meskipun hafal 30 juz, jika shalat masih bolong-bolong, berarti belum mengamalkan Al-Qur’an,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Kia Florita juga mengingatkan bahwa berbakti kepada orang tua adalah salah satu kunci keberkahan dalam hidup, sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur’an,” pungkasnya.
Acara yang berlangsung khidmat ini ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para penghafal Al-Qur’an dan disertai pesan motivasi untuk terus menjaga hafalan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
