Sukabumi | Matanusa.net – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk terus meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan. Komitmen ini bertujuan memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan merata.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekda Ade saat menghadiri Forum Komunikasi untuk Mencapai UHC Semester 1 Tahun 2025, yang digelar, pada Rabu (7/5/2025) di Kota Sukabumi.
“Memperhatikan UHC berarti memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Cakupan UHC Kabupaten Sukabumi tahun 2025 tercatat sebesar 97,24%, namun tingkat keaktifan peserta hanya 69,98%, turun dibanding tahun sebelumnya. Padahal target keaktifan tahun ini di angka 80%,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya menekankan pentingnya kerja sama, kerja keras, dan koordinasi lintas perangkat daerah guna meningkatkan cakupan kepesertaan dan keaktifan dalam program JKN. Menurutnya, kesejahteraan kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama Pemkab Sukabumi.
Senada dengan Sekda, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi, Sawal Sani Tarigan, menyampaikan bahwa pertemuan ini memiliki nilai strategis dalam upaya mengejar target UHC di Kabupaten Sukabumi.
“UHC sendiri merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan biaya terjangkau,” ujarnya.
Diketahui, saat ini terdapat sekitar 167 fasilitas kesehatan (Faskes) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Kabupaten Sukabumi, terdiri dari 11 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), 137 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dan 19 fasilitas penunjang,” pungkasnya.