Perkuat Sinergi, Dppkb Sukabumi Gelar Rakor Akselerasi Penurunan Stunting

Foto: Dok. DPPKB Kabupaten Sukabumi.

Sukabumi | Matanusa.net – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menginisiasi rapat koordinasi (rakor) percepatan penurunan stunting bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) sebagai langkah strategis memperkuat kolaborasi lintas sektor, pada Senin (28/4/2025).

Ketua TPPS Kabupaten Sukabumi, H. Andreas, SE., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan stunting. Menurutnya, stunting bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga berkaitan erat dengan aspek pendidikan hingga produktivitas ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama seluruh elemen dalam mengatasinya.

Rakor ini digelar sebagai bagian dari pelaksanaan Aksi 1 Konvergensi Penurunan Stunting. Fokus utama adalah analisis kondisi terkini berdasarkan data angka stunting, identifikasi keluarga berisiko, pemerataan program, serta pemetaan hambatan dan intervensi baik yang bersifat spesifik maupun sensitif di tingkat desa.

Mengacu pada Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 440/KEP.311-DINKES/2022, TPPS bertugas melakukan koordinasi kebijakan, memperkuat kapasitas kelembagaan, menjalin kemitraan strategis, serta memastikan pelaksanaan pendampingan, evaluasi, dan pembentukan TPPS hingga ke level kecamatan dan desa.

Target nasional penurunan stunting hingga 18% pada tahun 2025 menjadi acuan utama Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Untuk mendukung pencapaian itu, akan dilaksanakan pula program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang bertujuan menekan angka kasus stunting baru.

“Diperlukan kolaborasi yang solid antar perangkat daerah agar kita bisa mencapai target Zero New Stunting,” tegas Andreas.

Dengan komitmen dan sinergi yang kuat, Pemerintah Kabupaten Sukabumi optimis mampu mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas di masa mendatang.

Pos terkait