Nunukan | Matanusa.net – Suasana aman dan nyaman yang terbangun di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia membuahkan kepercayaan dari masyarakat. Seorang petani berusia 58 tahun yang tinggal di Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, secara sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis penabur kepada Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Pos Simanggaris Baru.
Penyerahan dilakukan tanpa paksaan maupun tekanan, sebagai bentuk kepedulian dan rasa aman yang dirasakan warga sejak kehadiran pasukan penjaga perbatasan tersebut. Sosok petani berinisial AB menyatakan, keputusannya dilandasi keyakinan bahwa keamanan sudah terjamin berkat peran aktif personel Satgas dalam membangun hubungan yang hangat dengan masyarakat sekitar.
Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyambut baik tindakan tersebut. Ia menyebut bahwa langkah AB menjadi cerminan keberhasilan pendekatan humanis yang terus dijalankan jajarannya. “Kami sangat mengapresiasi kesadaran warga yang telah turut menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara masyarakat dan TNI memberikan hasil positif,” tutur Letkol Gde Adhy,” pada Rabu (16/4/2025).
Senjata rakitan yang diserahkan tidak disertai amunisi. Meski begitu, keberadaannya tetap berpotensi disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, Satgas menekankan pentingnya edukasi kepada warga terkait bahaya kepemilikan senjata ilegal serta pentingnya menciptakan lingkungan yang damai,” pungkasnya.
Dengan terus dibangunnya komunikasi yang terbuka dan pendekatan yang persuasif, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad berkomitmen menciptakan perbatasan yang aman, tertib, dan harmonis. Aksi seperti yang dilakukan AB diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya, demi mewujudkan wilayah perbatasan yang kondusif dan sejahtera.**(Armed 11).