Sukabumi | Matanusa.net – Pagelaran Budaya Rakyat 2025 yang digelar di Alun-Alun Palabuhanratu, pada Kamis (17/4/2025), menjadi panggung ekspresi budaya sekaligus ruang edukasi bagi generasi muda. Dalam acara yang juga menjadi bagian dari seremoni serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tampil sebagai salah satu motor penggerak kolaborasi antargenerasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, S.I.P., M.M., hadir langsung dan menyampaikan pentingnya integrasi nilai budaya ke dalam dunia pendidikan. Menurutnya, pelestarian tradisi harus dimulai sejak dini melalui pembelajaran kontekstual yang menghidupkan kearifan lokal.
“Budaya bukan hanya warisan, tapi bagian dari proses pendidikan karakter. Kami terus mendorong sekolah-sekolah untuk menjadikan nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian dari kurikulum dan praktik pembelajaran,” ujar Eka Nandang.
Tema “Merajut Harmoni, Melestarikan Tradisi, Menuju Kabupaten Sukabumi yang Mubarokah” diangkat dalam pagelaran ini, sejalan dengan semangat Dinas Pendidikan untuk menanamkan identitas dan kebanggaan daerah kepada siswa.
Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah penampilan seni kontemporer hasil kolaborasi siswa SMK Mutiara dan tokoh adat, yang menggambarkan bagaimana kreativitas anak muda dapat berpadu dengan tradisi secara harmonis. Eka Nandang menyebut penampilan tersebut sebagai contoh nyata dari pendidikan berbasis budaya.
“Kami bangga, para pelajar kita mampu menampilkan karya seni yang tidak hanya kreatif, tetapi juga sarat nilai budaya. Ini bukti bahwa pendidikan kita tidak kehilangan ruh lokalnya,” tambahnya.
Acara juga dihadiri oleh Bupati Sukabumi periode 2021–2025, H. Marwan Hamami, yang menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara dunia pendidikan dan pelestarian budaya selama masa kepemimpinannya.
Serah terima jabatan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, H. Asep Japar dan H. Andreas, turut menandai komitmen untuk melanjutkan pembangunan daerah, termasuk penguatan sektor pendidikan dan budaya.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menekankan pentingnya menjaga kesinambungan program pendidikan berbasis budaya sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Pagelaran Budaya Rakyat 2025 ditutup dengan penyerahan cenderamata kepada tokoh adat dan tokoh pembangunan, serta aksi sosial penggalangan dana untuk korban bencana. Suasana khidmat mewarnai penutupan acara di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi.