Sukabumi, Matanusa.net – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi, H. Aep Majmudin, SE, MM, menegaskan peran krusial Bappelitbangda dalam perencanaan pembangunan daerah yang terarah dan berkelanjutan. Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 dan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Grand Sulanjana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (19/3/2025).
Menurut H. Aep Majmudin, pembangunan yang mengarah pada Sukabumi Mubarakah tidak hanya membutuhkan visi yang jelas, tetapi juga perencanaan yang matang dan berbasis data. “Bappelitbangda berperan memastikan setiap program pembangunan memiliki arah yang strategis dan terintegrasi. Kami mengedepankan prinsip tata kelola yang transparan, akuntabel, dan partisipatif demi mewujudkan Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa perencanaan pembangunan daerah harus berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Bappelitbangda berkomitmen dalam mengawal kebijakan yang berfokus pada penguatan ekonomi, pembangunan infrastruktur berkualitas, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Fokus pada Pembangunan yang Berkelanjutan
H. Aep Majmudin menjelaskan bahwa dalam mendukung visi Sukabumi Mubarakah, pihaknya merancang strategi pembangunan yang mencakup beberapa aspek utama. Salah satunya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan agroindustri dan sektor pariwisata sebagai pilar utama.
“Kami melihat bahwa agroindustri dan pariwisata memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan strategi yang tepat, kedua sektor ini bisa menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah,” paparnya.
Selain itu, Bappelitbangda juga menitikberatkan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga inklusif dan merata. H. Aep menegaskan bahwa infrastruktur yang baik akan menjadi tulang punggung bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kami memastikan bahwa setiap proyek infrastruktur yang dirancang mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan dampaknya terhadap masyarakat. Mulai dari akses jalan, fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga ruang publik yang memadai,” tambahnya.
Pembangunan SDM dan Kolaborasi Lintas Sektor
Dalam upaya menciptakan SDM unggul, H. Aep menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik dengan dunia pendidikan, industri, maupun komunitas masyarakat. Menurutnya, pendidikan dan pelatihan berbasis keterampilan menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing generasi muda Sukabumi.
“Kami mendukung penuh program Generasi Mencrang yang memberikan beasiswa kepada hafiz Al-Qur’an, anak petani, dan buruh migran. Ini adalah langkah konkret dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing,” ujarnya.
Selain itu, berbagai program strategis lainnya seperti Sukabumi Sakti untuk layanan kesehatan gratis, Pemuda Berkarya Sukabumi Berdaya untuk pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan, serta program pembangunan rumah layak huni, turut mendapat perhatian dalam perencanaan pembangunan daerah.
Sinergi dan Komitmen Bersama
H. Aep Majmudin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Menurutnya, keberhasilan program pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi membutuhkan sinergi semua pihak, mulai dari dunia usaha, akademisi, hingga masyarakat umum.
“Musrenbang ini menjadi momentum bagi kita semua untuk menyatukan gagasan dan menyusun strategi terbaik demi Sukabumi yang lebih baik. Mari kita jaga semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun daerah ini,” pungkasnya.
Dengan perencanaan yang solid dan implementasi yang tepat, Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi optimistis bahwa visi Sukabumi Mubarakah dapat terwujud, membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
