DLH Sukabumi Bergerak Cepat Atasi Tumpukan Sampah Pascabencana

Foto: Dok DLH Sukabumi.

Sukabumi, Matanusa.net – Banjir dan tanah longsor yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi pada Kamis (6/3/25) malam menyisakan dampak lingkungan yang serius. Salah satu persoalan utama yang muncul adalah menumpuknya sampah di berbagai titik, yang berpotensi memperburuk kondisi pascabencana.

Menyikapi hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi langsung mengambil langkah cepat dengan mengerahkan lebih banyak armada pengangkut sampah serta mengintensifkan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan limbah.

Peningkatan Armada dan Personel di Lapangan

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Sukabumi, Teti Suryati, menyatakan bahwa pihaknya telah mengoptimalkan sumber daya untuk mempercepat pemulihan lingkungan. Salah satu langkah yang ditempuh adalah menambah jumlah personel dan armada di daerah terdampak.

“Kami menerjunkan tim khusus untuk membersihkan sampah yang terbawa arus banjir. Dengan lima armada yang masing-masing berisi lima petugas, ada sekitar 25 orang yang dikerahkan di setiap wilayah yang terdampak,” ungkapnya, pada Jumat (14/3/25).

Sebagai contoh, di wilayah Palabuhanratu, empat armada dikerahkan dengan total 20 petugas kebersihan. Mereka bekerja keras membersihkan tumpukan sampah yang berisiko menyumbat saluran air dan memicu bencana susulan.

Edukasi Masyarakat Jadi Fokus Utama

Selain melakukan aksi bersih-bersih, DLH juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sosialisasi tentang cara memilah dan membuang sampah dengan benar terus digencarkan untuk meningkatkan kesadaran warga.

“Salah satu kunci utama dalam mencegah bencana di masa depan adalah kepedulian masyarakat dalam mengelola sampah dari sumbernya. Jika sampah dikelola dengan baik, risiko banjir akibat saluran tersumbat dapat ditekan,” jelas Teti.

Melalui berbagai upaya ini, DLH berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan keterlibatan aktif semua pihak, diharapkan Sukabumi bisa lebih tangguh dalam menghadapi bencana alam di masa mendatang.

Pos terkait