Sukabumi Menuju Kota Inklusif dan Berkelanjutan: Gerakan SMS Jadi Fokus Utama

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Pemerintah Kota Sukabumi terus berkomitmen membangun kota yang inklusif dan berkelanjutan. Komitmen ini ditegaskan dalam Forum Perangkat Daerah (FPD) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup di Hotel Horison, pada Senin (17/2).

Forum ini dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, serta berbagai elemen masyarakat, termasuk Ketua Komisi 3 DPRD Kota Sukabumi, Bambang Herawanto, perwakilan camat dan lurah, akademisi, komunitas lingkungan, forum disabilitas, forum anak, unsur media, serta pelaku usaha. Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan semangat kolaborasi dalam merancang kebijakan yang lebih inklusif.

Gerakan SMS: Sukabumi Memilah Sampah

Salah satu fokus utama forum ini adalah gerakan Sukabumi Memilah Sampah (SMS), yang bertujuan mengoptimalkan pengelolaan sampah dengan melibatkan masyarakat, dunia usaha, dan komunitas.

“Dengan gerakan SMS, kita ingin mengajak masyarakat lebih aktif memilah sampah dari sumbernya. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat,” ujar Kusmana Hartadji.

Saat ini, program SMS mendapat dukungan dari 33 bank sampah yang telah bermitra dengan pemerintah. Selain itu, strategi pencegahan banjir akibat buruknya pengelolaan sampah serta penguatan gerakan Jumat Bersih (Jumsih) juga menjadi pembahasan penting dalam forum ini.

Perencanaan Pembangunan Berbasis Partisipasi

FPD ini digelar berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah. Tujuannya adalah menjaring aspirasi masyarakat dan dunia usaha guna menyempurnakan rancangan kerja perangkat daerah.

“Setiap perubahan dalam dinamika politik dan pemerintahan harus dipastikan tidak mengganggu jalannya pembangunan. Kita ingin Sukabumi tetap nyaman, sehat, dan indah,” tambah Kusmana Hartadji.

Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan pembangunan di Kota Sukabumi dapat berjalan lebih optimal, menciptakan lingkungan yang nyaman, sehat, dan asri bagi seluruh warganya. Melalui langkah-langkah konkret seperti gerakan SMS dan peningkatan partisipasi publik, Sukabumi menatap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Pos terkait