Rakerda II DMI Sukabumi, Wabup: Momentum Strategis Perkuat Peran Masjid

Foto: Dokpim.

Sukabumi, Matanusa.net– Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II di Pondok Pesantren Azzainiyyah, Selasa (25/2/2025). Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas.

Dalam sambutannya, H. Andreas menyebutkan bahwa Rakerda II ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat ikhtiar memajukan peran masjid. Menurutnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, ekonomi, dan sosial bagi masyarakat.

“Masjid sebagai pusat pembinaan ruhiyah akan melahirkan masyarakat yang perilakunya bukan lagi berdasarkan tuntutan keadaan, tetapi sesuai dengan nilai-nilai syariah yang tercermin dalam kehidupan ibadah dan aktivitas muamalahnya,” ujar Andreas.

Ia menambahkan, Kabupaten Sukabumi memiliki lebih dari 7.000 masjid dan musala, ditambah dengan ratusan hingga ribuan pondok pesantren dan madrasah diniyah. Jumlah yang besar ini diyakini mampu menjadi pendorong kebangkitan umat Islam melalui ukhuwah dan kebersamaan yang berpusat di masjid.

“Semua ini sejalan dengan visi Kabupaten Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah (Mubarakah). Keberkahan itu akan mendorong peningkatan kesejahteraan, mengurangi kemiskinan, dan menciptakan lingkungan yang aman serta bahagia lahir batin,” tambahnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kolaborasi yang sinergis antara pemerintah daerah dan organisasi Islam seperti DMI. Sinergi ini diharapkan mampu mendorong pembangunan berbasis iman, taqwa (imtaq), dan ilmu pengetahuan serta teknologi (iptek).

“Harapannya, masjid juga menjadi tempat berkumpulnya generasi muda untuk melakukan kegiatan positif yang bernuansa Islami,” ungkap Andreas.

Sementara itu, Ketua DMI Kabupaten Sukabumi, KH. Aang Abdullah Zein, menjelaskan bahwa terdapat dua agenda utama dalam Rakerda II ini. Pertama, mengevaluasi kinerja DMI Kabupaten Sukabumi selama dua tahun terakhir, sejak 2023 hingga 2025. Kedua, merumuskan arah kebijakan dan program kerja DMI ke depan.

“Melalui rakerda ini, kami ingin memastikan bahwa setiap program yang dirancang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam memaksimalkan peran masjid,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, DMI juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah perangkat daerah Kabupaten Sukabumi. Selain itu, Wakil Bupati H. Andreas turut menerima cinderamata berupa buku dari DMI sebagai simbol apresiasi atas dukungannya terhadap pengembangan peran masjid di Kabupaten Sukabumi.

Pos terkait