Mengenal Geopark Lebih Dekat: Disdik Sukabumi Gelar Workshop Bahan Ajar Muatan Lokal

Foto: Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.

Matanusa, Sukabumi – Untuk memperkuat pemahaman guru terhadap warisan budaya daerah, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menggelar Workshop Uji Publik Bahan Ajar Muatan Lokal bertema Geopark, pada Rabu (12/2). Bertempat di Hotel Pangrango Selabintana, acara ini diikuti oleh puluhan peserta dari jenjang pendidikan dasar, yakni guru SD dan SMP.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menyempurnakan kurikulum muatan lokal yang diharapkan mampu memperkenalkan Geopark sebagai aset kebanggaan Sukabumi. Geopark tidak hanya dikenal sebagai warisan geologi, tetapi juga simbol budaya yang diakui secara internasional dan perlu diwariskan kepada generasi muda.

“Kita harus memahami betul bahwa Geopark bukan sekadar tempat wisata, tapi juga warisan budaya nenek moyang yang wajib dijaga dan dilestarikan. Generasi muda harus tahu ini sejak dini, agar kelak mereka dapat menghargai dan melestarikannya,” ujar salah satu peserta workshop.

Geopark dalam Kurikulum: Lebih dari Sekadar Pelajaran

Muatan lokal dalam kurikulum bukan sekadar tambahan, tetapi menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan potensi daerah. Materi seperti Geopark dapat mengajarkan siswa nilai-nilai budaya, kearifan lokal, dan pentingnya pelestarian lingkungan.

Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Hamdani, SPd, MSi, MM, yang hadir dalam acara ini, menjelaskan bahwa muatan lokal adalah bagian penting dari Kurikulum Merdeka. “Kurikulum ini bukan hanya soal pelajaran, tapi bagaimana kita menghubungkan siswa dengan akar budaya dan lingkungan sekitarnya. Harapannya, mereka tumbuh menjadi generasi yang bangga akan identitas lokal dan siap menghadapi dunia global,” tuturnya.

Tujuan Besar di Balik Muatan Lokal

Muatan lokal memiliki misi besar:

  • Membentuk generasi yang bangga pada identitas daerah.
  • Mengasah keterampilan relevan yang mendukung kebutuhan lokal.
  • Menanamkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Membantu siswa memahami potensi daerah agar mampu bersaing secara global.

Harapan untuk Pendidikan Sukabumi

Workshop ini juga menjadi ajang diskusi tentang bagaimana bahan ajar muatan lokal dapat dikemas menarik. Diharapkan, pembelajaran Geopark tidak hanya menjadi teori di kelas, tetapi juga pengalaman yang menyenangkan melalui kunjungan langsung ke lokasi Geopark.

Dengan adanya program ini, Sukabumi tidak hanya melestarikan kekayaan budaya, tetapi juga membekali generasi muda dengan wawasan yang relevan. “Ini adalah investasi besar untuk masa depan Sukabumi. Jika kita tidak menjaga warisan ini, siapa lagi yang akan melakukannya?” pungkas salah satu panitia.

Workshop ini menjadi bukti komitmen Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dalam memperkuat pendidikan berbasis kearifan lokal. Langkah kecil ini diharapkan membawa dampak besar untuk generasi penerus.

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi

Pos terkait